LAMPUNG BARAT (Medinaslampungnews.com)–Dalam Kedatangan Bupati Lambar Parosil Mabsus disambut oleh Plt. Bupati Kuningan Dede Semada ST. serta Kasubag TU Taman Nasional Gunung Cermai Mufrizal S.H.M.H dan para Pejabat OPD Kabupaten Kuningan.
Sedangkan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan dampingi Oleh Kepala Bappeda Ir. Okmal ,Kadis Koperindag Ir. Amirian ,Kadis Perkebunan dan Peternakan Tri Umaryani , Kabag Perekonomian dan SDM Ronggur , Kabag pemerintahan Yudha Setiawan , dan Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman.Kedatangan Bupati tak lain untuk mempelajari sistem tuntunan konservasi yang merupakan kabupaten yang telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten konservasi sejak tahun 2004 silam.
Kabag Humas Dan Protokol Sekdakab Lampung Barat Surahman menyampaikan kepada awak media Medinaslampungnews.com kegiatan Kunjungan tersebut juga untuk mewujudkan visi dan misi di era kepemimpinan bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lampung Drs. Mad Hasnurin untuk menjadikan Kabupaten Lampung Barat Hebat melalui literasi konservasi siaga bencana.
” Kenapa memilih kuningan karena Kabupaten kuningan merupakan kabupaten yang telah mencanangkan diri sebagai kabupaten konservasi sejak tahun 2004 silam. Dan hal Ini dimulai sejak kabupaten kuningan melalui peraturan daerah membagi wilayahnya menjadi dua(2)zonasi yaitu 40% wilayah dimanfaatkan sebagai fungsi lindung dan 60% sebagai fungsi budidaya ujar Surahman kepada awak media harian Medinas Lampung.
Kabupaten konservasi di kuningan ini lebih ditekankan sebagai bentuk perlindungan, Pelestarian dan pemanfaatan,Pada tahun 2018 ini kabupaten kuningan bersama dengan DPRD telah menggodok perda konservasi dimana draf tersebut isinya adalah untuk mempertahankan ekologi, Peningkatan perekonomian Dan kaedah kaedah sosial kemasyarkatan.
Kemudian Kabupaten kuningan sebagian wilayahnya adalah taman nasional gunung ceremai sehingga bersama sama dengan masyrakat potensi potensi yang ada secara kolaborasi dengan pemkab diolah menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyrakat tampa mengenyampingkan fungsi pelestarian.
ada Beberapa contoh keterlibatan masyarakat dalam mendukung kabupaten konservasi contohnya adalah program “Seruling” siswa baru peduli lingkungan.
“Apel” aparatur pemerinth peduli lingkungan dan “Piling” penganten peduli lingkungan dimana setiap pengantin baru diwajibkan untuk menanam 5 jenis pohon pada lahan kritis ujarnya.
Selanjutnya dalam kunjungan ini guna menunjang pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan langkah trombosan strategis ,inovasi dan krasi melalui berbagai macam studi komparasi ke daerah- daerah yang maju dalam pengelolaan berbagai bidang dan nantinya di kabupaten Lampung Barat akan mempelajari contoh salah satu Kabupaten Kuningan yang di kunjungi bapak bupati Parosil Mabsus sehingga kabupaten Lampung Barat bisa jadi lebih baik dan Hebat dari inovasi inovasi hasil kunjungan tersebut ujar kabag humas Lampung Barat Surahman saat memberikan keterangan kepada Medinaslampungnews.com., (prans).