TULANG BAWANG (Medinaslampungnews.co.id)–Pemanfaatan balai desa di hargo Mulyo kecamatan rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang masih belum maksimal. Hingga saat ini masih banyak balai desa tidak ditempati, bahkan dibiarkan rusak karena tidak terawat, lalaknya seperti sarang hantu.
Jumedi Lembaga Swadaya masyarakat Tegakan amanah rakyat (LSM TEGAR) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang untuk cepat mencari solusi supaya balai desa yang menguras uang negara itu segera difungsikan dan tidak terbuang percuma. Bahkan, ia meminta agar pihak kecamatan juga ikut andil untuk mengingatkan para kepala desa yang balai desanya tidak dimanfaatkan.
Lebih Lanjut, anggaran yang digunakan pembangunan balai desa itu uang rakyat, jadi sudah seharusnya pemkab dan kecamatan tidak diam dalam menyikapi balai desa kami yang diterlantarkan hinga puluhan tahun ini ,” terangnya.
Sedangkan, Instruksi bupati sudah jelas, yakni agar balai desa ditempati, bukan malah dibiarkan kosong dan dibiarkan tidak terawat layaknya seperti sarang Hantu ,” pungkasnya.
Sementara itu, Reza (34), warga Desa Hargo Mulyo, mengakui jika balai desanya tidak difungsikan dab dibiarkan terbengkalai semala berpuluh-puluh tahun ini. Hal ituu membuat dirinya merasa kebingungan jika mau mengurus surat menyurat, karena aparat desa ngantornya di rumah masing-masing.
“Kami ini bingung kalau mau mengurus surat, karena Kades ini kadang tidak ada di rumah. Padahal balai desa sudah ada tapi tidak dimanfaatkan dan sekarang penuh rumput,” katanya. Kamis (15/3) kepada harian Medinas Lampung. (Brama)