PESISIR BARAT: (Medinaslampungnews.co.id) –Pembanguan jalan rabat beton di Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat dikeluhkan warga setempat. Kuat dugaan pelaksana pekerjaan melakukan penyerobotan lahan milik warga.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan, berdasarkan hasil pengukuran pihaknya, pelaksana pekerjaan jalan yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) itu seharusnya sepanjang 3×163 M.
“Pembangunan rabat beton berukuran 4×168 M itu menyerobot tanah miliknya. Jalan itu yang seharusnya cuma 3×163 M itulah yang resmi, tetapi tiba – tiba pembuatan rabat beton menjadi 4 M x 168 M, sisanya menyerobot tanpa izin,” paparnya.
Ditanya apakah pernah dipersoalkan dengan peratin, dia (sumber red) menjelaskan, ” Sudah pernah saya persoalkan, tetapi kata peratin itu jalan sudah jadi dan tidak mungkin dirubah lagi.Peratin Pekon Penggawa VIlir, Fery Yusep mengatakan, waktu itu mereka hanya pinjam pakai saja, karena sudah terlanjur. Nanti kita bicarakan selanjutnya, tetapi semenjak itu sampai sekarang tidak ada lagi kabarnya oleh peratin maupun perangkat yang lain,’ katanya.
Warga itu menambahkan, Fery Yusep sebagai peratin harus bertanggung jawab, inilah kalo tim kerja tidak difungsikan jadi semuanya tidak jelas, bukankah pembangunan ini ada Kaur perencanaan, ada pendamping, ada LHP yang bisa diajak musyawarah jangan sampai melakukan kesalahan yang fatal seperti ini.
“ Kalo sudah begini peratin yang harus tanggung resiko, ” tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan pekon (DPMPP) belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah ini. (BW/SU/TIM)