LAMPUNG BARAT: (Medinaslampungnews.co.id)—Dana sebesar Rp 300 juta lebih yang dialokasikan untuk pembangunan tugu dan pemasangan lampu di Tugu Tani Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat dikeluhkan warga setempat. Mirisnya, pembangunan tugu tersebut baru rampung akhir 2017 lalu.
“ Biasanya Tugu Tani itu sangat bagus pada malam hari, karena di hiasi lampu penyinar tugu. Tetapi sudah satu pekan terakhir mati dan tidak terlihat lagi keindahannya,” “ujar Pauzan warga Pemangku Pemukaraya kepada koran ini, Senin (19/03).
Dikatakan Pauzan, pembangunan Tugu Tani itu baru rampung akhir tahun 2017 lalu. Namun sangat disyangkan baru dibangun tetapi sudah ada peralatannya tidak berfungsi lagi.
” Seharusnya jika ada lampu mati langsung di perbaiki, karena itu ada dana pemeliharaannya, untuk apa menghambur-hamburkan dana tetapi tidak bermanfaat,” kata dia.
Pauzan berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat tanggap dengan masalah ini, sehingga tidak terkesan terabaikan.
“ Karena saya perhatikan itu sudah satu minggu ini mati,” imbuh Pauzan.
Sementara itu Kadis Pertemanan DLH Lampung Barat,Sykudin belum bisa dimintai keterangan terkait keluhan warga ini, dihubungi via ponselnya di nomor 08212352xxxx meskipun dalam keadaan aktif tidak di angkat, kemudian ditelpon beberapa menit lagi via tlp tdk aktip.(Frans/Rosandi)