TULANG BAWANG BARAT (Medinaslampungnews.co.id)–Insiden Kecelakaan beruntun yang terjadi diturunan jalan lintas Tarahan lampung selatan yang terjadi pada kamis (22/3/2018), sore sekira pukul 16:00 Wib yang menelan beberapa korban jiwa dilokasi kejadian satu diantaranya Eko
sucipto warga tiyuh (desa) kataharja kecamatan tulang bawang udik Rk-02-Rt-04 kabupaten Tulang Bawangbarat (Tubaba) provinsi Lampung yang diketahui pengemudi mobil dump Truk bernomor Polisi B 9167 KYU yang saat itu sedang mengangkut material batu koral (split) dari daerah Bakauheni ke tujuan kabupaten Mesuji untuk pengerjaan proyek jalan tol Lampung.
Berdasarkan keterangan dari kelino (65) mertua dari korban,” mengetahui informasi meninggalnya menantunya Eko sucipto setelah dirinya diberitahu oleh tetangga korban ,”Supriyatin
saya mengetahui informasi menantu saya mengalami musibah kecelakaan beruntun didaerah Tarahan lampung selatan diberi tahu oleh supriyatin,” bahwa supriyatin melihat ada kejadian kecelakaan beruntun yang di posting oleh natizen beredar melalui akun media sosial,” setelah supriyatin mengetahui informasi itu dia langsung memberi tahu isterinya deni Terangnya kelino mertua korban kepada Medinas lampung saat dirumah duka pada Jumat (23/3-2018)
Selanjutnya saya dan beberapa keluarga langsung bergegas menggunakan kenderaan mobil berangkat menuju ke lokasi kejadian didaerah Tarahan lampung selatan guna memastikan kebenaran informasi yang kami dapatkan,
“setelah kami tiba di lokasi informasi yang kami dapatkan itu ternyata benar bahwa satu diantara korban kecelakaan beruntun itu menantu saya Eko sucipto,”
Berdasarkan keterangan hasil dari Otopsi pihak medis dan pihak kepolisian daerah setempat meninggalnya menantu saya Eko sucipto murni insiden kecelakaan beruntun,” katanya mertua korban Eko sucipto. selanjutnya jenasah (korban) menantu saya langsung kami bawa pulang ke rumah duka tiyuh/desa kartaraharja kecamatan tulang bawang udik guna dikebumikan di tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum (TPU) RK.003 RT.9 tiyuh/desa setempat, tukasnya.
Sementara dirumah duka berdasarkan keterangan dari kepalo tiyuh setempat Rudi Yanto.SE. yang turut hadir di rumah duka ,” diketahui bahwa,” (Alm Korban) Eko sucipto,”meninggalkan dua orang istri dan dua orang anak dari masing-masing istri mempunyai satu orang anak,
Sementara istri pertama almarhum yang belum diketahui namanya telah berpisah (cerai hidup)dengan almarhum sebelum korban menikahi istri keduanya Deni, atas insident ini keadaan istri kedua almarhum masih dalam keadaan shock dan tidak banyak bicara,” (tbb-Arfani)