JAKARTA (Medinaslampungnews.co.id)–Untuk Meningkatkan elektabilitas dan popularitas Partai Hanura, Ketua Umum Oesman Sapta Odang (Oso) berencana membangun media profesional dikelola Divisi Komunikasi Publik. Media tersebut nantinya sebagai sarana mempublikasikan seluruh kegiatan Partai Hanura di seluruh Indonesia.
“Saya setuju dilakukan kegiatan pelatihan ini dilakukan. Ke depan, kita akan membangun media online profesional yang sistemnya nanti akan dijalankan oleh orang yang berkompeten, di bawah komando Divisi Komunikasi Publik,” kata Oesman Sapta saat memberikan sambutan pada acara pelatihan Komunikasi Publik DPP Partai Hanura, di kediamannya, Jumat malam, 23 Maret 2018.
OSO menegaskan, pelatihan tersebut nantinya harus ditularkan kembali hingga ketingkatan bawah. Setiap peserta nantinya mendapat penugasan menggelar kegiatan pelatihan yang sama di daerahnya masing-masing. Dia berjanji akan berkeliling untuk hadir di setiap kegiatan yang dilakukan.
“Kalian wajib membuat kegiatan seperti ini di daerah masing-masing. Saya perintahkan kalian mengumpulkan seluruh DPC kabupaten/kota untuk membuat pelatihan yang sama. Nanti , kalian harus mampu juga mempresentasikan hasil pelatihan ini dihadapan kader-kader kalian di sana. Saya akan datang langsung berkeliling untuk melihat dan mendengarkan langsung pemaparan tersebut. Pertanyaan saya sederhana, apakah kalian siap?”. Sontak ratusan peserta dengan suara keras menjawab, “Siap Ketum!,” teriak mereka membahana.
Dihadapan seratusan peserta yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia itu, Ketua DPD RI itu kembali memaparkan konsep filosofi 5 S yang terdiri dari Strategi, Stuktur, Skill, Sistem, dan Speed dan Target.
Dijelaskannya, S pertama adalah Strategi, maknanya bahwa Hanura untuk memenangkan pertempuran pada pileg mendatang harus memiliki Strategi jitu. “Strategi ini sangat penting agar menang dan harus dimiliki seluruh tingkatan partai,” tegasnya.
S kedua adalah Stuktur, stuktur ini harus dibangun dengan baik hingga ke tingkatan kabupaten, kecamatan hingga desa-desa. Lalu S yang ketiga adalah Skill, the right man and the right place, dan S yang keempat adalah Sistem, di mana sistem yang digunakan harus jelas sehingga tidak ada partai yang mudah dirubah oleh lingkungannya, apalagi untuk mencapai kepentingan pribadi.
Terakhir, sambungnya, adalah Speed dan target. Dalam bekerja harus ada target, dan memiliki kecepatan dalam mencapai target tersebut.
“Di era zaman now seperti ini, kita harus memiliki Speed dan Target. Jika kita diserang melalui media dan viral, anda dapat mengetahui kapan harus menyerang dan kapan harus membalas. Untuk itu kecepatan dalam mencapai target tersebut sangat penting dimiliki,” pungkasnya.
Sementara itu, DPD Partai Hanura Lampung mengirimkan dua kader terbaiknya guna mengikuti pelatihan Komunikasi Publik yang digelar divisi Komunikasi Publik DPP Partai Hanura. Keduanya adalah Wakil Ketua Bidang Infokom Ferry Susanto Arsyad dan Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Novellia Yulistin Sanggem.
“Pelatihan ini mengambil tema Strategi Menangkal Hoax untuk Mencegah Disintegrasi Bangsa,” kata Ferry Susanto.
Dijelaskannya, kegiatan diikuti oleh perwakilan dari 34 DPD se Indonesia. Peserta adalah anggota partai yang memang ditugaskan mengelola media sosial Partai Hanura di daerahnya masing-masing.
“Peserta pelatihan ini nanti diharapkan kemampuannya mengelola media sosial untuk menaikkan popularitas, elektabilitas dan citra partai semakin mumpuni,” ujarnya.
Ditambahkannya, ke depan kegiatan serupa juga akan digelar di masing-masing daerah, di setiap tingkatan.
“Harapanya, melalui kampanye media sosial, Partai Hanura bisa meraih suara anak muda pengguna medsos dan dapat mewujudkan target masuk tiga besar pemenang pemilu 2019,” tutupnya.(rilis)