TANGGAMUS, medinaslampungnews.co.id — Pelaksanaan Perdana Apel pagi di Mapolres, Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si dalam sambutannya menegaskan kepada anggotanya agar melaksanakan tugas dengan hati yang tulus iklas.
Kapolres menganalogikan bahwa Polisi adalah penjaga kehidupan, karena sejak masyarakat bangun tidur, melakukan aktivitas, mengantarkan anaknya sekolah, ke kantor sampai masyarakat pulang dan beristrahat kembalo adalah tugas Polri untuk memberikan rasa aman masyarakat.
“Mari bersama bekerja melayani masyarakat dan menciptakan iklim yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus.”jelas I Made, senin ( 26/3/18) kemarin.
“Lanjutnya, Laksanakan tugas dengan hati yang tulus iklas tidak ada yang berorientasi dagang, jangan ada dalam pikiran anggota dalam bekerja harus mendapat untung karena kita adalah abdi negara, cintai betul pekerjaan rekan-rekan, cintai kantor ini karena milik kita bersama,” kata AKBP I Made Rasma kepada anggotanya saat memimpin apel di Lapangan Mapolres Tanggamus,” pungkasnya9.
Kapolres juga mengajak anggotanya menampilkan jati diri dan flashback kebelakang saat akan mendaftar menjadi anggota Polri untuk yang pertama kali.
“Mari kita flashback kebelakang, ketika akan mendaftar sebagai anggota Polri, semua memunculkan jatidiri yang baik, semua berusaha dengan maksimal untuk bisa lulus terpilih menjadi anggota Polri. Saya yakin semua dari kita melakukan itu, hal ini saya sampaikan agar seluruh anggota mengingat kembali masa-masa itu dan saat ini menjadi setelah menjadi anggota Polri sebenarnya tetap memelihara semangat yang pernah berkobar itu dan menjadikannya sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat demi terpeliharanya situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus,” tegasnya.
Kapolres berpesan agar anggota jangan sampai terlena dan lalai dengan situasi yang cukup landai saat ini, namun harus tetap selalu waspada karena situasi landai saat ini tidak menutup kemungkinan dapat berkembang menjadi situasi yang tidak kondusif. Dan kepada para Perwira sebagai manajer agar berperan sesuai topoksinya masing-masing.
“Perwira sebagai manajer kelola anggotanya dengan baik, awasi jangan sampai ada anggota yang melakukan pelanggaran yang dapat merugikan institusi Polri, apalagi di era keterbukaan informasi saat ini. Hayati betul yang menjadi tugas pokok dan fungsi kita,” tegasnya. (Bulloh)