PESAWARAN, medinaslampungnews.co.id — Dirgahayu PPNI (persatuan perawat Nasional Indonesia) ke 44 tahun 2018 DPD PPNI kabupaten pesawaran pada Senin (28/03) berlangsung di aula Islamic center masjid ar royyan Gedong tataan.
Dalam acara HUT tersebut mengambil tema “Praktek keperawatan mandiri sebagai upaya mewujudkan terciptanya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani”.
Hadir dalam acara tersebut Bupati pesawaran Hi Dendi Ramadhona ST.DPRD,polres SKPD perwakilan PPNI Lampung para ketua organisasi kesehatan serta para seminar.
Menurut ketua PPNI kabupaten pesawaran Widodo dalam sambutan nya ” Perawat adalah garda terdepan sama memberikan pelayanan kesehatan pada masarakat”.
“Dengan HUT PPNI yang ke 44 ini Widodo mengajak para perawat menghilangkan imet masarakat yang sering mengecap individu perawat judes,cerewet atau semacam nya.untuk itu di upayakan agar pasien dapat nyaman aman
Tema kegiataan dan seminar sehari HUT PPNI diharapkan dapat mendukung visi misi Bupati yaitu khususnya visi ke 3 dari 8 misi “mewujudkan terciptanya kesehatan jasmani dan rohani.”
Dalam kesempatan ini pula Widodo meminta Bupati agar dapat mperhatikan dan menambahkan insentif kepada anggota tks/thls yang bekerja di fasilitas kesehatan merujuk himbauan menteri kesehatan yang diharapkan pemerintah propinsi dan kabupaten kota dapat memberikan insentif yang layak untuk tks/thls sesuai dengan upah minimum regional(UMR)
Sementara itu para peserta seminar sehariadalah anggota perawat se-kabupaten pesawaran yang berjumlah mencapai 300 orang dengan moderator yang di undang dari rumah sakit jiwa propinsi Lampung.(PW11).