TULANG BAWANG BARAT, medinaslampungnews.co.id — Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten tulang Bawangbarat (Tubaba) mencanangkan program pelayanan pengobatan pasien secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh direktur (RSUD) tubaba Dokter pramono satrio Wibowo yang mengatakan salah satu prioritas RSUD tubaba dalam upaya tingkatkan kapasitas kesehatan masyarakat,tahun 2018 segera mencanangkan program pelayanan pengobatan gratis terhadap masyarakat tidak mampu.
Salah satu upaya kami dalam pelalayanan kesehatan terus-menerus ditingkatkan pihak RSUD tubaba,mengingat dari tahun sebelum nya sebagai mana jika ada masyarakat yang tidak mampu ingin berobat,pihak RSUD tubaba akan tetap melayani sesuai dengan kopotensi rumah sakit daerah tubaba,dan pada tahun 2018 akan ditingkatkan lagi dengan menjalankan program pelayanan pengobatan secara gratis terhadap pasien kelas D dengan prosedur membawa bukti keterangan tidak mampu dari tiyuh (desa) dan kecamatan,” terangnya saat ditemui medinas Lampung diruang kerjanya,pada selasa (27/03/2017)
Dokter peramono juga menambahkan, “jika dalam penanganan terhadap pasien yang di tangani oleh tenaga medis pihak (RSUD) Tubaba berkelanjutan atau harus membutuhkan untuk di lakukan rujukan, maka pihak rumah sakit akan melakukan kordinasi dengan pihak dinas kesehatan Tubaba dan pihak RSUD yang dituju sang pasien agar pasien mendapatkan pelayanan yang prima,” pungkasnya.
“Mengingat pengguna BPJS yang ditanggung oleh pemerintah daerah tubaba sudah dinon aktifkan sementara dikarenakan akan dilakukan revisi ulang bagi pasien pengguna BPJS pada tahun 2017 yang melebihi kapasitas dan jika ada pasien kurang mampu ingin berobat di rumah sakit sang pasien tidak menggunakan kartu BPJS gratis,maka pihak RSUD tubaba akan membantu pasien agar dapat memiliki kartu BPJS yang akan digunakan pasein di rumah sakit rujukan ataupun berobat dirumah sakit RSUD tubaba,” tegasnya.
dokter peramono satrio menyatakan,”pada tahun 2018 ini tercatat sebanyak 8 orang masyarakat dari berbagai daerah tiyuh (desa) yang sudah kita tangani ke 8 pasien tersebut kita perlakukan pelayanan pengobatan secara gratis,salah satunya pasien tidak mampu dari tiyuh dwi kora kecamatan gunung terang,saat ini pasien sedang kita lakukan tindakan medis guna perbaikan kondisi pasien,selanjutnya akan dilakukan tindakan operasi, mengingat keluarga pasien benar-benar keluarga tidak mampu,RSUD tubaba akan tetap mempriorotaskan pasien pengguna BPJS,” lanjutnya.
dan jika ada pasien yang hendak berobat menggunakan program kartu BPJS yang biayanya ditanggung oleh pemerintah ,meski pada tahun 2017 sudah di non aktifkan,melihatpasien benar-benar tidak mampu pihak RSUD Tubaba akan tetap memprioritaskan pasien pengguna BPJS,”tegasnya. (tbb-Arfani)