LAMPUNG BARAT, MedinasLampungnNews.co.id —
Pembagian sertifikat tersebut di lakukan secara terpisah, dimana untuk kecamatan Sukau dibagikan di dua pekon yaitu Jaga Raga 150 sertifikat dan 150 sertifikat yang berlasung pada pagi hingga siang hari.
Sedangkan untuk kecamatan Batu Brak di yang mendapatkan baru 3 (tiga) pekon yakni,Pekon Kegeringan 116,Pekon Suka Raja 184 dan Pekon Gunung Sugih 98 setifikat di hari yang sama.
Kepala ATR/BPN, Lambar, Joni Imbron mengatakan, Kementerian ATR/BPN sekarang sedang giat menerbitkan sertifikat tanah. Ini merupakan perintah dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memang menjadi programnya.Indonesia bebas dari kepemilikan tahan hanya perorangan atau kelompok,dan pada tahun ini pemerintah pusat menargetkan 7 juta sertifikat.
“Dengan memiliki sertifikat tanah, dapat menghindari sengketa pertanahan,” kata Joni
Lanjutnya Lampung Barat akan menerbitkan 1.695 sertifikat pada Tahun 2018. “10.100-an untuk Lampung Barat dan sisanya untuk Pesisir Barat,” kata Kepala Kantor Joni Imron, Rabu(28/03).
Joni menambahkan, pengalaman penyelesaian melalui program PTSL (pendaftaran tanah sistematik langsung) pada Tahun 2017, membuat ia optimis penerbitan sertifikat pada Tahun 2018 lebih lancar dari tahun sebelumnya. “Para peratin dan pokmas mulai serius mengerjakannya dan juga harus para pratin untuk membantu masyrakat yang kurang mampu agar di proritaskan” ungkapnya
Kemudian Kepala ATR/BPN Lampung Barat itu mengakui banyak kendala pada Tahun 2017, terutama disebabkan belum adanya kepercayaan dari masyarakat. “Kita betul-betul berjuang agar masyarakat mendukung program-program kita,” katanya.(Frans/Rosandi)