TULANG BAWANG BARAT, medinaslampungnews.co.id — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2018. Bahkan, jika memungkinkan bisa over target.
“ Target ini sesuai amanat program tugas yang diamanatkan oleh Bupati dan wakil Bupati Tubaba Umar Ahmad dan Fauzi,” jelas Kadis PMP2TSP, Lukman disela-sela serah terima jabatan (sertijab) antara kepala dinas yang lama Marwan di kantor dinas PMP2TSP Tubaba Rabu (28/03).
Terkait dengan tugas yang diembannya, Lukman akan melakukan perbaikan internal termasuk perbaikan fasilitas kerja. Hal ini mengingat fasilitas kantor seperti meja, kursi, pintu serta ruangan kantor ada yang yang perlu direnovasi.
“ Kondisinya kurang mendukung perlu dilakukan perbaikan. Dan saya sudah memerintahkan seketaris dinas,” kata Lukman.
Lukman juga menambahkan, akan melakukan pendataan seluruh perusahaan indomart dan Alfamart agar dilakukan pendataan ulang. Dirinya sudah memerintahkan seketaris dinas
untuk berkordinasi dengan seluruh camat se-kabupaten Tubaba terkait pendataan ulang terhadap perusahaan.
“ Itu gunanya untuk mengetahui legalitas jumlah perusahaan yang sudar teregetrasi ataupun yang belum memiliki surat perizinan. Saya menghimbau pihak perusahaan bebas calo jika mau mengurus perizinan, jangan melalui pihak ke tiga atau jasa orang ke tiga. Dan saya minta pihak perusahaan jika mau mengurus perizinan gunakan aturan sesuai mekanisme, jika sudah memenuhi prosedur silahkan langsung ke kantor dinas PMP2TSP,” ujarnya. (Arfani)