Loekman : Kita Upayakan Kasus Stunting Tidak Terulang Kembali

DAERAH Lampung Tengah TERBARU

LAMPUNG TENGAH,   medinaslampungnews.co.id —Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan Lampung Tengah sudah berhasil melaksanakan pembangunan di segala bidang. Meski demikian, masih beberapa hal yang menjadi permasalahan dan menjadi tantangan.

“ Permasalahan dan tantangan itu terkait pelayanan kesehatan yang memang betul-betul diminta masyarakat untuk lebih ditingkatkan lagi,” ujar Loekman dalam Sosialisasi Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, di Hotel Sparks Convention Bandarjaya Bussines Center (BBC), Selasa (27/3/2018) yang diadakan Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Kementrian Kominfo RI.

Dalam sosialisasi yang mengusung tema “Pentingnya Pemenuhan Gizi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Untuk Cegah Stunting”, Loekman juga mengakui bahwa dalam rangka pembangunan kesehatan terdapat berbagai hal yang multi kompleks seperti masalah budaya pendidikan masyarakat itu sendiri, pengetahuan, lingkungan dan kecukupan.

“Guna memperjelas masalah ini, saya langsung panggil jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Lamteng untuk mempertanyakannya. Dan kita tidak berhenti berupaya agar kasus stunting tak ada lagi di Lamteng. Dalam seminar ini dijelaskan 1.000 hari pertama kehidupan itu asupan gizinya harus bagus. Supaya jadi pinter dan tidak stunting atau kerdil,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Diskes Lamteng, Hartoyo mengatakan, ada sepuluh kampung yang jadi perhatian kasus stunting. Sepuluh Kampung itu yaitu, Buyut Udik Kecamatan Gunungsugih, Kampung Cabang Kecamatan Bandarsurabaya, Kampung Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusannunyai, Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputihsurabaya, Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram dan Kampung Tulungkakan, Kecamatan Bumiratu Nuban.

” Termasuk diantaranya Kampung Bandarputih Tua dan Gendungtua, Kecamatan  Anak Ratuaji serta Kampung Riau Periangan dan Tanjungrejo, Kecamatan Pubian.” terangnya.

Dalam sosialisasi tersebut diikuti 200 orang peserta dari Dinas/Instansi terkait seperti, Ketua TP PKK Lampung Tengah Beserta Pokja IIII dan IV, Para Ketua TP PKK Kecamtan dan Pokja IV,  Para Kepala Puskesmasy, beserta Petugas Penyuluh Kesehatan dan Petugas Gizi dan Organisasi Profesi seperti  IDI, PPNI, HAKI, PERSAGI, Ketua Ahli Kesehatan Masyarakat serta Karang Taruna. (Candra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *