Motor Honorer di Damkar Tubaba Digasak Maling

DAERAH TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT,   medinaslampungnews.co.id — Menyedihkan Motor se-orang tenaga kerja sukarelawan (TKS) (honorer) yang bertugas di dinas pemadam kebakaran (damkar) di kelurahan panaragan jaya kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawangbarat (tubaba) yang terparkir dilahan parkir raib digondol maling.

Aksi kawanan pelaku kali ini berhasil menggasak satu unit kenderaan motor metic jenis  Vario warna putih dengan nomer polisi BE 5638 QL. Dengan rangka nomer nik MHl, JFU110FK107350. Nomer seri mesin .JFUlE-1107388 atas nama pemilik (korban) Erwin (28) tahun yang merupakan warga tiyuh gunung katun malay kecamatan tulang bawang udik (tbu) kabupaten Tubaba pada jumat (29/3-2018) sekira pukul 13:00:Wib.

Aksi kawanan pelaku diketahui korban Erwin,”pada saat itu saya sedang tugas piket,”bersama ke 7 orang rekannya sekitar pukul 13 :00:Wib saya pergi hendak membeli nasi ke warung,”lalu selanjutnya saya pulang lagi ke kantor sesampai saya dikantor dinas (damkar) saya memarkirkan motor saya dan mengunci setang motor saya lalu saya masuk ke ruangan kantor hendak makan siang,” kata Erwin saat ditemui Medinas lampung dikediamannya pada Jumat (29-3-2018)

Lanjut Erwin mengatakan, selang 15 menit,” saya kaget mendengar seperti suara motor saya kok hidup ,” lalu saya langsung bergegas keluar setelah saya keluar saya melihat motor saya sudah dibawa kabur pelaku ,” pada saat itu saya langsung menjeritkan pelaku, akan tetapi pelaku tetap kabur membawa motor saya ke arah pasar panaragan jaya.

” seketika itu saya dan rekan saya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pada saat kami melakukan pengejaran,” kami terkendala kehilangan jejak arah pelaku kabur entah kemana,”paparnya Erwin

Erwin menambahkan ,”pelaku berjumlah dua orang dengan ciri-ciri badan kurus tinggi sementara rekannya struktur tubuhnya agak pendek badan agak kurus pelaku menggunakan motor metic jenis beat warna hijau Makai helm,” atas kejadian ini saya mengalami kerugian hingga puluhan juta mengingat motor tersebut saya beli di Dealer pada tahun 2016 kontan hampir mencapai 20 juta,”
kronologis kejadian ini sudah saya melaporkan ke mapolsek tuba- -tengah,” tukasnya,

sementara hingga berita ini diterbitkan pihak mapolsek tuba-tengah belum berhasil dikomfirmasi terkait peristiwa ini, (tbb-Arfani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *