PESAWARAN, (MDSnews)—Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri acara rapat koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terintegrasidi Balai Keratun Komplek kantor Gubernur Lampung, Rabu (11/04). Rakor ini dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua KPK Agus Rahardjo, Pj Gubernur Lampung, Wakapolda Lampung, Bupati/Walikota se-provinsi Lampung serta Ketua DPRD se- Lampung.
Dalam sambutannya,Mendagri Tjahjo Kumolo menyebutkan ada tiga sektor yang harus diperhatikan dengan serius oleh kepala daerah agar tidak terjerat kasus korupsi.Ketiga sektor tersebut, yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur harus dikelola dengan baik dan sabar.pengelolaan anggarannya harus sesuai dengan rencanan dan anggarannya.
Mendagri juga mengatakan, kepala daerah dan pejabat terkait untuk memaksimalkan pembangunan dengan mengimplementasikan e-planning dan e-budgeting.Pengelolaan yang berbasiskan e-planning dan e-budgeting dapat menciptakan kondisi yang ideal mengacu pada dokumen perencanaan dan tepat sasaran.
Menurutnya, yang terpenting pengawasan perencaraan anggaran dalam pemerintah daerah. Kepada pejabat, dia berharap tetap bersikap sabar dan memerhatikan program yang telah ditentukan di bidang pekerjaan umum, kesehatan, dan pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo berharap kepala daerah, baik gubernur, walikota, dan bupati, untuk menandatangani Pakta Integritas dengan ikhlas dan yakin. Dengan demikian, dia mengatakan, tidak terjadi kesalahan di masa mendatang.Tanda tangan (Pakta Integritas) tersebut harus benar-benar dari hati masing-masing.(pw11/MDs3)