TANGGAMUS, (MDSnews)–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus, menginstruksikan kepada aparat pekon maupun kecamatan untuk segera membuat draf usulan terkait perbaikan ruas jalan rusak. Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi melalui Kabid Bina Marga, Ishak Basuki menjelaskan, draf usulan perbaikan yang disampaikan baik itu dari pekon maupun kecamatan setempat akan menjadi acuan perbaikan dilakukan ke depannya, namun tentu saja perbaikan tidak bisa dilakukan saat itu juga, terlebih jika jalan tersebut merupakan wewenang kabupaten hal ini karena terbatasnya anggaran pada tahun ini.
“Di dalam draf tersebut nantinya, berisikan panjang ruas jalan, lalu jalan mana saja yang mengalami kerusakan, serta yang lainnya, itu akan menjadi acuan kita nantinya, jika itu wewenang kabupaten Insyallah akan bisa diperbaiki, akan tetapi jika wewenang provinsi akan kita fasilitasi,”kata Ishak Basuki,” jelasnya baru baru ini. Riswanda juga mengatakan, usulan tertulis dari pekon maupun kecamatan sangat diperlukan dalam hal ini, selain itu Dinas PUPR melalui UPT akan meninjau langsung terkait jalan tersebut hal ini untuk menguatkan draf usulan yang dari pekon.
“Artinya, usulan dari pekon tetap, dan untuk menguatkannya staf kita akan turun langsung meninjau langsung, akan tetapi karena kita tidak memiliki dana taktis, untuk tahun ini belum bisa diakomodir, namun apabila perlu penanganan akan kita masukan dalam kegiatan ditahun 2019,” kata Riswanda. Sementara itu, ruas jalan lintas antar Kecamatan Limau, yang notabenenya merupakan akses provinsi telah mulai diperbaiki. Akses penghubung antar kecamatan Bulok dan Pugung tersebut telah dibangun rigit beton.
Efendi salah satu warga Pekon Ampai, Kecamatan Limau mengatakan, sebelum akses tersebut diperbaiki kerusakan paling parah terjadi di ruas Pekon Ampai dan Pekon Banjar Agung, Pekon Pariaman dan Tanjung Siom. “Alhamdulillah saat ini telah diperbaiki, sehingga saat musim penghujan seperti saat ini tidak terlalu sulit lagi ketika hendak melintas,” tandasnya. (Hendri/MDs3)