PRINGSEWU, (MDSnews)—Program Kartu Indonesia Pintar(KIP) yang digagas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo rupanya belum dirasakan warga Fajarbaru, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu.
Hal ini diungkapkan Enjen (58) salah satu wali murid yang mengatakan putranya, Humaidi Zendi, murid kelas VI SDN i Fajarbaru. Dikatakan Enjen, sejak digulirkan, program KIP itu sama sekali belum dirasakan oleh anaknya.Padahal, kata Enjen, anaknya sudah mendapatkan kartu KIP.
“Anak saya sudah lama mendapatkan kartu KIP dengan nomor Kip T46QAO,tetapi kenapa anak saya belum juga mendapatkan dana nya. Padahal kartu Kip ini sudah lama di terima oleh anak saya semenjak dia duduk di kelas 4,” ungkap Enjen kepada Medinas Lampung, Minggu (15/04).
Sebelumnya kata Enjen, istrinya pernah menghadap Kepala Sekolah SDN I Fajarbaru, Tukirin dengan tujuan untuk konfirmasi terkait tidak didapatkannya dana dari kartu KIP itu.Namun, upaya istrinya ternyata sia-sia meski sudah menghadap kepala sekolah Tukirin.
Alih-alih mendapatkan solusi, justru Kepsek Tukirin mengarahkan istrinya agar kami berangkat sendiri untuk mengecek langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, sedangkan dari pihak sekolah sudah sering meminta kepada kami yaitu berupa foto copy KIP KK KTP dengan alasan untuk keperluan persyaratan guna pencairan.
“ Tetapi kenapa hingga saat ini kok belum juga cair-cair juga,” kata Enjen dengan nada dan mimik wajah penuh keheranan.
Sementara pelajar dalam satu sekolah di SDN I Fajarbaru lainnya kebanyakan sudah menerima dana dari program KIP itu tanpa proses yang berbelat-belit.” Maka nya mas, saya banyak bertanya ke media untuk menemukan sedikit jawaban. Tujuannya, agar tidak salah langkah, maklum saya ini orang miskin tidak mampu dan juga orang bodoh, “ pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SD N 1 Fajar Baru Tukirin ketika dihubungi melalui via telpn selalu berada di luar jangkauan hingga berita diturunkan. (Davit/MDs3)