TUBABA, (MDSnews)–Guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat dinas kesehatan kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan mendistribusikan 5 unit kenderaan Ambulance kepada Puskesmas rawat inap (Ranap) yang tersebar di Bumi ragemsai mangei wawai. Perana Putera,SH.MH Plt.kepala dinas kesehatan Tubaba,senin (16/4/2018)
Kepada MDSnews saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa 5 unit kenderaan Ambulance tersebut terdiri dari 1 unit kenderaan doble cabin dan 4 unit kenderaan minibus jenis luxury AVP lengkap dengan dukungan peralatan kesehatan Mobile,yang pengadaannya bersumber dari dana DAK Kesehatan Tahun Anggaran (TA) 2018.
” Kelima unit kenderaan Ambulance tersebut nantinya akan kita distribusikan kepada Puskesmas rawat inap yang ada diTubaba,guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat,yakni 1 unit Ambulance doble cabin untuk puskesmas ranap poned Sukajaya dan lainnya AVP untuk puskesmas ranap Kartaraharja,Mulyo asri,Panaragan jaya,Lambu kibang dan Dayamurni ,” terangnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Perana Putera,SH.MH bahwa pihaknya juga sampai dengan saat ini terus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dengan melakukan akreditasi puskesmas bersama dinas kesehatan provinsi lampung dalam kontek pendampingan dan pada tahun 2018 yang sedang dalam proses akreditasi yakni puskesmas kartaraharja,Toto mulyo dan dayamurni dengan tiga tingkatan akreditasi antara lain dasar,madya,utama dan paripurna dengan penilaian setiap 3 tahun sekali.
” Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan terus kita lakukan dengan proses akreditasi puskesmas yang ada dikabupaten Tubaba dengan pendampingan dari dinas kesehatan provinsi lampung dan pada Tahun Anggaran 2018 pada APBD murni 2018 kita juga menganggarkan 1,5 miliar untuk Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) bagi 3400 peserta PBID yang ada di Tubaba dengan syarata belum terdaftar sebagai pengguna,keluarga tidak mampu dengan keterangan SKTM yang diverifikasi oleh dinas Sosial ,” imbuhnya.
Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Tulang Bawang Barat,lanjut Perana pada tahun 2018 sudah melayani peserta PBID BPJS menyusul masuknya kreteria RSUD Tubaba sebagai penerima layanan kesehatan PBID tersebut.Disinggung terkait Sumber daya kesehatan Perana Putera mengakui bahwa SDM kesehatan masih sangat kurang baik dari sisi kualitas maupun kwantitas di Tubaba,untuknya pihaknya telah menyampaikan kebutuhan formasi SDM kesehatan kepada Menteri pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB RI )dijakarta guna memenuhi kebutuhan sumber daya kesehatan didaerah.
” Ya memang sdm kesehatan kita masih sangat kurang baik dari sisi kualitas dan kuantitas untuknya kami sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kemenpan RB RI dijakarta,karena memang kewenangan rekrutmen ada pada pemerintah pusat guna memenuhi kebutuhan sdm kesehatan didaerah Tubaba ini ,” pungkasnya. (MDSnews/Sanur).