Makmurkan Masjid, Gaya Bupati Umar Ahmad

DAERAH TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,   (MDSnews)–Kegiatan Peringatan HUT perak ke 25 Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lampung yang juga memeriahkan HUT ke 9 kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang menghadirkaan ribuan bikers dari berbagai latar belakang komunitas motor yang dipusatkan dikomplek dunia akhirat Islamik Center panaragan jaya Tulang Bawang Tengah pada 13-15 april 2018 juga merupakan gaya tersendiri Bupati H.Umar ahmad,SP untuk memakmurkan masjid.

Betapa tidak ternyata shap (barisan jamaah masjid saat melakukan sholat) setiap pelaksanaan ibadah sholat selama kegiatan berlangsung tampak penuh sesak oleh jamaah yang akan menunaikan sholat secara berjamaah,laksana jumlah jamaah shalat hari raya.

Gaya memakmurkan masjid ini hampir mirip dengan gaya walisongo Sunan kalijaga dalam sejarah mensyiarkan agama Alloh yakni agama Islam,ditanah jawa dwipa kala itu, dimana dalam sejarahnya ketika itu Sunan kalijaga memperbolehkan orang untuk berjudi menyabung ayam dihalaman masjid,akan tetapi setelah sampai waktunya sholat mereka harus berhenti dan melakukan ibadah sholat berjamaah bersama.

Pantauan Medinaslampungnews.co.id dilokasi kegiatan setidaknya ada makna lain yang berhasil dihimpun untuk sebuah renungan yang jernih dan memaknainya sebagai pembelajaran bagi pergaulan muda bersahaja,hal terpenting itu setidaknya kita tidaklah dapat menilai penampilan seseorang untuk kemudian diarti sempitkan sebagai karakter dan jiwa seseorang,karena hal yang menarik perhatian pada kegiatan tersebut adalah penampilan para Bikers yang datang dari segenap penjuru tanah air bahkan mancanegara yang terkesan ugal-ugalan,bertato bahkan beranting serta berambut panjang,sangatlah berbanding terbalik dengan perilaku,etika dan kesantunan serta ketaatan para Bikers beribadah menjalankan perintah Alloh,SWT.

Kapten Motor Club Chua gia melaka Malaysia mengatakan kekagumanya atas bangunan masjid Baitusshobur 99 cahaya asmaul husna dan dirinya juga berjanji akan mengabarkan kepada rekan sebangsanya dinegeri jiran tentang sebuah mesjid yang berdiri kokok diatas sungai yang tenang tak beriak didaerah Tubaba lampung.

” Saya akan ceritakan ada sebuah masjid yang kokoh berdiri diatas sungai yang tenang tak beriak yang ada diTubaba Lampung ,” Tuturnya. jum’at (13/4/2018)

Hal lain juga tampak dari kehadiran para Bikers subuhan yang menamakan diri sebagai motor club Muhabatin yang tegas menulis huruf hijayah Mim pada kostum Club motor mereka, Medinaslampungnews.co.id. juga berkesempatan berbincang dengan ustazd Maulana Isnen seusai melaksanakan kegiatan iqtikap dan pengajian sesama bikers subuhan,sabtu (14/4/2018) pagi.

” Club motor adalah wahana bagi kami untuk berdakwah dan mensyiarkan ajaran alloh,Swt, pakaian/kostum bikers bukanlah menjadi ukuran keimanan dan ketaqwaan seseorang akan tetapi hati dan jiwanya yang harus dekat kepada alkholiq penguasa alam semesta dengan senantiasa menjalankan apa yang menjadi perintah dan menjauhi segala larangan alloh,SWT dan juga Club motor merupakan ruang bagi kami dalam meluaskan silaturahmi sesama kita,” tuturnya yang diamini oleh bikers subuhan asal bandar lampung Sani Rizani.

Sementara pada kegiatan puncak Rolling Thunder TUBABLAARRR!!! 2018 pada 14 April 2018 pagi,
Medinaslampungnews.co.id, juga turut memantau pelaksanaan konvoi ribuan kenderaan bermotor dengan menumpang kenderaan bermotor ketua DRPD Tubaba Busroni,SH yang langsung dipimpin oleh Umar ahmad, didampingi ibu Hj.Kornelia Umar,SH yang menunggangi motor gede (Moge) Triump ada hal yang mencengangkan betapa tidak dengan balutan busana Bikers, dan deru mesin motor yang bising bersautan sang Bupati muda itu masih menyempatkan diri singgah dan memberikan kepedulian kepada para ulama,santri dan pengurus masjid yang ada diruas-ruas jalan utama Tubaba.

Kegiatan yang bertajuk Begawi selawe TUBABLAARRR!!! 2018 Tubaba tersebut berakhir, sabtu malam (14/4/18) yang dihadiri ribuan Brother hood Maci dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara antara lain, Malaysia, Makasar, Depok, Tengerang, Blitar, Surabaya, Cilegon, Bali, Cikarang, Coper Basted, Black angel dan MACI Jogyakarta yang digelar diruas jalan utama depan masjid Baitusshobur 99 cahaya Asmaul husna tersebut berlangsung meriah dan dibuka dengan penampilan tari khas lampung Sigeh penguten.

Dalam sambutannya Umar ahmad, menyampaikam pesan yang sangat mendalam yakni memberitahu kepada khalayak luas baik kancah nasional maupun Internasional bahwa ada negeri/daerah harapan yang bernama Tubaba diprovinsi lampung dengan alam dan keramahan masyarakatnya yang pekerja keras,tahan banting serta ihklas dan bersyukur dalam palsafah NENEMO Tubaba dan mendaulat kabupaten Tubaba sebagai kampung MACI Indonesia,(Sanur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *