Fauzi Hasan : Belajar Menjadi Orang Yang Pandai Belajar

DAERAH TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANGBAWANG BARAT,  (MDSnews)–Pribadi yang hangat, santun, intelek, humoris dan sederhana itulah secara kasat mata yang terkesan dari sosok ketua umum Majelis Pengurus Daerah (MPD) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga menjabat sebagai wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Fauzi Hasan,SE.MM saat berbincang bersama MDSnews,selasa (17/4/18) pada suatu sore yang bersahabat dalam sebuah kesempatan dirumah dinas jabatannya Panaragan jaya Tulang bawang tengah.

Membangun Tubaba menurutnya haruslah dari semua sisi yang ada,dengan tidak mengenyampingkan pembangunan fisik yang terus dan tengah dilaksanakan oleh pemerintah Tubaba,akan tetapi pembangunan mental spritual juga tidak bisa luput dari perhatian kita semua,ICMI Tubaba merupakan wadah organisasi para cendikiawan muslim yang kedepannya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba.

” Ya ICMI kita harapkan akan dapat menjadi perekat Ukhuwah Islamiyah sesama organisasi Islam dan para cendikiawan muslim yang ada di Tubaba,guna menyamakan visi dan misi kita dalam menyokong pembangunan di Tubaba dari berbagai perspektif yang ada ,” tuturnya.

Banyak hal lanjut Ahi Fauzi Hasan yang dapat kita diskusikan dalam kontek ” Belajar menjadi orang yang pandai belajar ” diantaranya adalah kajian-kajian ilmiah tentang bersedekah yang menitikberatkan tentang berkesempatan bersedekah,membumikan alqur’an di Tubaba dan kajian ekonomi islam serta hal lain yang berorientasi kepada sebesar-besar kemaslahatan umat.

Kajian-kajian islam secara ilmiah akan dapat menjadi referensi penting tidak hanya bagi umat islam tapi juga menjadi kepentingan umat secara menyeluruh dengan tidak membedakan dari mana latar belakang meraka berasal,untuk kemudian kita sampaikan kepada pemerintah sebagai wujud partisipasi aktip kita dalam pembangunan.

Revolusi mental adalah hal yang harus kita lakukan sebagai sebuah kebutuhan organisasi dan pribadi kita,dengan demikian ada perubahan paradiqma dan cara pandang kita terhadap sesuatu,kita tidaklah dapat menilai sesuatu dari satu sisi saja akan tetapi tentu juga harus kita lihat dari berbagai sisi sebagai bahan pengambilan keputusan,agar terlahir keputusan yang arif dan bijaksana.

” Saya pikir ICMI juga dapat menjadi ruang diskusi bagi teman-teman pondok pesantren dan organisasi islam lainnya dalam membahas sesuatu yang berorientasi bagi peningkatan kualitas pendidikan islam yang ada ditubaba,” pungkasnya.(MDSnews/SANUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *