TULANGBAWANG BARAT, (MDSnews)—Niat menjadikan Kabupaten Tulangbawang Barat sebagai lumbung ikan air tawar di Balai Benih Ikan (BBI) di kabupaten setempat berpotensi terancam gagal. Hal ini diungkapkan Kadis Perikanan Tubaba, Hindarsan yang mengeluhkan minimnya anggaran.
Kepada Medinas Lampung, Selasa (17/04) dir uang kerjanya, Hindarsan mengatakan, anggaran yang diapatkan pihaknya tahun 2018 hanya sebesar Rp 350 juta. Dana sebesar itu oleh pihaknya digaduhkan ke masyarakat melalui Unit Pembenihan Rakyat. ” Kami mengalami keterbatasan anggaran sehingga untuk membeli pakan ikan kami tidak mampu,” ungkap Hindarsan.
Untuk itu, Hindarsan berharap Pemkab Tubaba ke depannya bisa menambahkan anggaran yang lebih besar. Hal itu demi mendukung kebijakan Bupati Tubaba Umar Ahmad dalam upaya menjadikan Kabupaten Tubaba sebagai lumbung ikan air tawar.
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran tersebut, pihaknya kata Hindarsan, mensiasatinya dengan mengajukan proposal yang berasal dari masyarakat ditujukan ke Dinas Perikanan Provinsi Lampung di tahun 2018.
“ untuk kegiatan tahun 2018 ini kami hanya memiliki kegiatan di bidang pengawasan. Termasuk diantaranya melakukan pembinaan bersama dengan penyuluh, artinya kita juga berharap atas digaduhkan benih bibit ikan itu nanti dapat menghasilkan untung,”kata Hindarsan.( Arfani/MDs3)