Pemerintah Tulang Bawang Sosialisasi Soal Pakem

DAERAH TERBARU Tulang Bawang

TULANG BAWANG,  (MDSnews) – Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah, membuka acara sosialisasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan (Pakem) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lantai II Kantor Pemkab Tulangbawang, Rabu (18/04/18).

Sosialisasi Pakem yang merupakan Tim lintas unsur, yakni unsur Kejaksaan Negeri Menggala, unsur Intel Polres, unsur Intel Kodim 0426 TB dan Badan Intelejen Nasional (BIN) wilayah Tulangbawang dan Forum Lintas Agama ini dihadiri Bupati Winarti yang diwakili Wakil Bupati Hendriwansyah, turut hadir Pj. Sekda Ir. Anthoni MM, Ketua dan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua dan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKD).

Selain itu hadir juga Ketua dan Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Tulangbawang, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Stakeholder terkait terutama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Wakil Bupati Hendriwansyah  mengatakan, seluruh umat beragama dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Seluruh masyarakat Lampung akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Gubenur,  perlu suatu kerjasama dari semua guna mensosialisasikan bahwa hajat rakyat Lampung untuk memilih pemimpin 5 Tahun kedepan harus tetap kondusib,” terang Hendriwansyah.

Hendriwansyah menambahkan, Kekondusiban keadaan harus dilakukan mulai dari lingkungan masing-masing, seperti mejaga agar tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah ikut dalam kepentingan sesaat yang bersipat negatif membuat benturan terhadap kesatuan dan persatuan.

“Kita juga harus mewaspadai berita hoaks di media sosial atau berita bohong yang sifatnya mengadu domba, terutama antar umat beragama dan kepercayaan, ini harus kita sikapi bersama-sama dengan menyamakan persepsi bahwa kita harus bersatu meluruskan berita-berita yang tidak benar itu,”  tambahnya.

Kasi Intel Rahmad Ragliansyah mewakili Kajari tulang bawang, Azhari mengatakan, diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini, semua dapat bersama-sama berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap tumbuh dan berkembangnya aliran keagamaan dan aliran kepercayaan yang diindikasikan menyimpang di Kabupaten Tulangbawang khususnya di wilayah masing-masing.

“Sehingga dengan kegiatan sosialisasi ini apabila masyarakat menemukan perkumpulan yang diindikasikan menyimpang serta dapat meresahkan di tengah-tengah masyarakat, mohon kiranya dapat melaporkan kepada Sekretariat tim pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan Kabupaten Tulangbawang yang berlokasi di instansi Badan Kesebangpol,” Terangnya. (Rendy/R5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *