TULANGBAWANG BARAT, (MDSnews)–Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun 2018 menargetkan populasi hewan besar Sapi dan kerbau sebanyak 15.000 ekor,guna mendukung program unggulan kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai lumbung hewan ternak diprovinsi lampung,Hal tersebut dikatakan Drh.Nazaruddin kepala dinas Peternakan Tubaba, Rabu (18/4/18).
Diketahui sebelumnya Tubaba tercatat sebagai peringkat kedua se-Provinsi Lampung. Berdasarkan Monitoring Evaluasi (Monev) Program Upsus Siwab se-Sumbagsel yang digelar oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sembawa- Sumatera Selatan di Palembang, beberapa waktu yang lalu.
Dikatakan Drh.Nazaruddin bahwa, pelaksanaan Upsus siwab di Tubaba tahun 2018 sampai saat ini tingkat keberhasilannya mencapai 75-80% dari sebelumnya yang hanya 55-60% dengan layanan kawin suntik gratis menggunakan Inseminasi Buatan (IB) serta dibarengi dengan upaya lain diantaranya adalah pengembangan hijauan pakan ternak, sistim pengawetan pakan ternak serta pencegahan dan pengendalian penyakit hewan ternak.
” Dengan singkronisasi kegiatan antara pusat,provinsi dan kabupaten berbagai langkah telah dilakukan anatara lain pembenahan terhadap kelompok ternak, penyuluhan masyarakat ternak secara umum,stimulan pemerintah yang terintegrasi bagi masyarakat melalui kelompok ternak.diharapkan program unggulan subsektor peternakan di Tubaba akan dapat terwujud ,” terangnya.
Diakuinya, dalam melaksanaakan Program Upsus Siwab di Tubaba, Disnak Tubaba terkendala oleh keterbatasan petugas, khususnya dalam mensosialisasikan program yang bertujuan meningkatkan angka kelahiran Sapi tersebut. Selain itu, keterlambatan masyarakat atau peternak dalam melaporkan hewan ternaknya yang sudah tiba masa kawinnya juga sempat menghambat upaya pencapaian target.”Tapi kami terus berupaya dalam mengatasi kendala tersebut, salah satunya melakukan penyisiran ke tiyuh-tiyuh, hingga akhirnya pencapaian target kitapun maksimal,”ujarnya.
Untuk diketahui, imbuhnya,IB yang merupakan metode utama yang digunakan pada program nasional Upsus Siwab tersebut, menggunakan bibit unggul yang disediakan oleh Disnak Provinsi Lampung yang dalam pelaksanaannya di Tubaba mendapat pendampingan dari BPTU-HPT Sembawa Sumatera Selatan.”Bibit unggul yang digunakan adalah jenis Peranakan Ongol, Brahman, Bali Super, Simental dan Limousin. Selain untuk meningkatkan angka kelahiran dan menghasilkan populasi ternak yang semakin bagus, dengan bibit unggul tersebut diharapkan dapat menghasilkan anakan atau pedet yang super dengan tingkat produktivitas daging tinggi,” tegasnya.
Sementara itu dirinya menghimbau dan mengharapkan kepada peternak agar dapat terus mengembangakan ternaknya mengingat kebutuhan daging sangat dibutuhkan dan apabila ada kendala ternak baik besar maupun kecil agar segera dapat melaporkan kepada dinas peternakan tubaba guna diambil tindakan pencegahan dan pengobatan secara gratis, (MDSnews/SANUR).