Kadis Kesehatan Tanggamus Alergi Wartawan, Bupati Kurang Memberi Pencerahan

DAERAH Tanggamus TERBARU

TANGGAMUS,   (MDSnews) – Pemerintah yang baik siap melayani masyarakat dan dapat memberikan informasi yang baik. Namun hal ini tidak berlaku dilingkup Kabupaten Tanggamus, seperti di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Hal itu terbukti ketika Harian Medinas Lampung dan sejumlah awak media, hendak konfirmasi ataupun ingin bersilahturahmi kepada Sukisno, SKM.,M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Jumat, (20/04/2018).

Kurangnya pengawasa dan pencerahan Bupati Tanggamus ataupun PJ. Bupati nya dan Sekertaris Daerah (Sekda) Tanggamus kepada oknum pejabat setempat membuat oknum pejabat alergi wartawan.

Padahal keberadaan media yang sudah diatur dalam Undang-undang yang fungsinya menunjang kinerja dari Pemerintah dalam hal ini untuk menunjang program-program pemerintah, agar Tranfaran dalam penyampaian informasi baik.

Namun sayang masih ada saja SKPD yang tidak mau menemui wartawan, diantaranya Sukisno Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. Menurut pengakuan dari beberapa wartawan, sangat sulit dikonfirmasi.

Hal ini terjadi dialami Medinas Lampung ketika hendak menemui Kadis tersebut diruangan kerjanya, Sukisno mengelak, dengan berbagai alasan-alasan, bapak sedang sibuk masih banyak pekerjaan, “kata bapak temui saja sekertaris bang kalau ada perlu karna bapak sedang sibuk tidak bisa diganggu”, kata Staf Kantor, yang biasa dipanggil Mbak Win, Jumat,(20/04).

Sikap alergi wartawan ini, dinilai banyak pihak, terutama dari pihak aktivis dan LSM, tentu akan menjadi blunder bagi Pemkab Tanggamus. Karena bisa saja dalam pemberitaan nanti tidak akan berimbang karena tidak ada konfirmasi berita dari sumbernya.

“Dalam UU pers nomor 40 tahun 1999, disebutkan Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, online, maupun media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. “kata Ardi Salah satu media cetak harian Bongkar Post.

Lanjut Ardi, Selama Sukisno menjabat Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, belum pernah saya diterima masuk keruangannya, banyak sekali alasan inilah itulah, bapak sedang Dinas luar, Bapak sedang Rapat,  bapak sedang Sibuk, kalau saya tanyakan dengan Staf Kantornya, itukan membuktikan bahwa Kadis Kesehatan Alergi dengan wartawan.

“Biasanya kalau pejabat susah untuk ditemui atau suka menghindar, kemungkinan besar adanya dugaan dugaan yang menyimpang, ya seperti punya Kasus gitulah”, ujarnya.

Kami meminta agar Bupati ataupun Pj.  Bupati dan Sekda Tanggamus bisa memberi pencerahan kepada oknum pejabat seperti Sukisno dan yang lainnya.(Hendri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *