TANGGAMUS, (MDSnews) – Sikap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Sukisno., SKM. M. Kes, selaku Kadis Kesehatan di Kabupaten Tanggamus dikeluhkan sejumlah awak media yang biasa meliput, dilingkungan Pemda Kabupaten Tanggamus.
Pasalnya, setiap awak media yang ingin bertemu untuk melakukan wawancara ataupun silahturahmi selalu menghindar dan terkesan enggan untuk bertemu wartawan.
“Semestinya dia (Sukisno,red) harus welcome terhadap wartawan. Jangan lagi menghindar jika mau ditemui,” ujar Anton, Kepala Biro Harian Haluan Lampung, Minggu, (21/04/17).
Dikatakan Anton, dirinya juga menyayangkan sikap para pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang terkesan menutupi keberadaan atasannya.
“Saya juga kecewa sama para pegawainya, yang terkesan menutupinya setiap wartawan yang mau bertemu sama Sukisno selaku Kepala Dinas Kesehatan, selalu bilang enggak ada di tempatlah, rapatlah, beribu alasan yang dilontarkan setiap para staff-nya ditanya, seharusnya diadakan buku tamu, agar para wartawan yang ingin bertemu untuk keperluan liputan ataupun konfirmasi itu wajib di adakan, kalaupun perlu semua SKPD dilingkungan Kabupaten Tanggamus. Agar mereka tau siapa saja yang hadir pada hari itu, keluhnya.
Menurut Anton, bukan hanya di Dinas Kesehatan saja ada beberapa Dinas Pejabatnya susah untuk ditemui.Semestinya seorang pejabat publik sekaligus pelayan publik itu tidak harus menghindar apabila hendak di temui oleh wartawan yang ingin melakukan konfirmasi.
“Memang sudah tugas wartawan untuk mencari berita dan melakukan konfirmasi kepada nara sumber. Jadi dia engak perlu menghindar,” tegasnya.
Oleh karna itu, dirinya berharap agar Buapti ataupun Pj. Bupati Tanggamus (Zainal Abidin) dan Sekertaris Daerah (Andi Wijaya) dapat memberi teguran ataupun pencerahan kepada oknum-okmum pejabat seperti Sukisno, karna menurutnya masih banyak pejabat seperti Sukisno yang Alergi Wartawan.
“Bagaimana bisa bermitra dengan awak media kalau pejabatnya Alergi sama wartawan, dan ini catatan penting untuk Pj. Bupati, Sekda, ataupun Inspektorat untuk menegurnya serta tujuannya agar para pejabat tidak memandang wartawan dengan sebelah mata,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kurangnya pengawasa dan pencerahan Bupati Tanggamus ataupun PJ. Bupati nya dan Sekertaris Daerah (Sekda) Tanggamus kepada oknum pejabat setempat membuat oknum pejabat alergi terhadap wartawan.
Padahal keberadaan media yang sudah diatur dalam Undang-undang yang fungsinya menunjang kinerja dari Pemerintah dalam hal ini untuk menunjang program-program pemerintah, agar Tranfaran dalam penyampaian informasi baik.
Namun sayang masih banyak saja SKPD yang tidak mau menemui wartawan, diantaranya Sukisno Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. Menurut pengakuan dari beberapa wartawan, sangat sulit dikonfirmasi.
Hal ini terjadi dialami Medinas Lampung ketika hendak menemui Kadis tersebut diruangan kerjanya, Sukisno mengelak, dengan berbagai alasan-alasan, bapak sedang sibuk masih banyak pekerjaan, “kata bapak temui saja sekertaris nya bang kalau ada perlu karna bapak sedang sibuk tidak bisa diganggu”, kata Staff Kantor, yang biasa dipanggil Mbak Win, Jumat,(20/04).
Sikap alergi wartawan ini, dinilai banyak pihak, terutama dari pihak aktivis dan LSM, tentu akan menjadi blunder bagi Pemkab Tanggamus. Karena bisa saja dalam pemberitaan nanti tidak akan berimbang karena tidak ada konfirmasi berita dari sumbernya.
“Dalam UU pers nomor 40 tahun 1999, disebutkan Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, online, maupun media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. “kata Ardi Salah satu media cetak harian Bongkar Post.
Lanjut Ardi, Selama Sukisno menjabat Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, belum pernah saya diterima masuk keruangannya, banyak sekali alasan inilah itulah, bapak sedang Dinas luar, Bapak sedang Rapat, bapak sedang Sibuk, kalau saya tanyakan dengan Staf Kantornya, itukan membuktikan bahwa Kadis Kesehatan Alergi dengan wartawan.
“Biasanya kalau pejabat susah untuk ditemui atau suka menghindar, kemungkinan besar adanya dugaan dugaan yang menyimpang, ya seperti punya Kasus gitulah”, ujarnya.
Kami meminta agar Bupati ataupun Pj. Bupati dan Sekda Tanggamus bisa memberi pencerahan kepada oknum pejabat seperti Sukisno dan yang lainnya, (Hendri).