PRINGSEWU, (MDSnews) – Warga dusun Talang Jawa, Talang Baru Pekon Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Keluhkan kurangnya daya saat beban puncak. warga dusun talang jawa, komarudin (32), Hasan (35), Ahmad Patoni (32) pernah menerangkan adanya kurang daya saat pukul 17:00 – 22:00 WIB terpaksa harus menunggu normalnya daya untuk mendapatkan penerangan serta penggunaan pralatan elecrik (electro listric) yang betul-betul normal,” kata komarudin.
Hasan(35), dengan adanya kekurangan daya pada warga dusun talang jawa ini menimbulkan lemahnya tegangan arus listrik pada setiap rumah untuk mempergunakannya, terpaksa kami tidak dapat melakukan aktifitas penguna daya listrik yang tidak normal disaat-saat pukul 17:00-22:00 WIB, salah satu contoh kalau kita mau melakukan penyetrikaan pakaian itu harus bersabar untuk menunggu tegangan daya yang normal di atas pukul 22:00 WIB,” cetusnya.
Senada yang pernah disampaikan Ahmad Patoni(32), untuk jumlah KWH kira-kira yang sudah terpasang di rumah-rumah warga itu sekitar 70an KWH, terjadinya waktu rendahnya tegangan mulai rendah dibawah 180V mulai pukul 17:00, ia artinya tegangan daya rendah atau kurang normal,” ungkap dia saat ditemui oleh MDSnews
Sementara Eko salah satu Pengawil wilayah Pantura saat ditemui dikediamannya Sabtu (20/4/2018) mengatakan, memang pernah para warga dusun talang jawa dan talang baru menyampaikan kepada saya, bahwa warga didaerah dusun-dusun tersebut belum mendapatkan arus listrik yang tegangan daya masih belum normal, masih dibawah 180V.
“kata para warga setempat pernah ada pelaksanaan pengukuran untuk pemasangan Tiang TR tetapi sampai sekrng belum juga terealisasi,” kata dia yang menyerukan penyampaian yang pernah ia terima dari warga setempat.
Didaerah dusun IV itu masih belum normal saat beban puncak pada waktu-waktu seperti yang pernah disampaikan warga kepada saya disaat itu. Sedangkan, imformasi dari para warga tersebut sekitar tahun 2017 mereka pernah dijanjikan apabila tiang sudah terpasang maka kabel TR akan segera menyusul yang disampaikan oleh salah satu aparat pekon,” kata eko yang menyerukan penyampaian dari para warga-warga itu.
Eko melanjutkan PLN 17250 Rayon Pringsewu dapat menindaklanjuti atas keluhan dari para warga dusun talang jawa dan talang baru tersebut, karena saat ini warga masyarakat pada dua dusun itu masih menggunakan kabel JTR, untuk pemasangan kabel TR itu setelah pemasangan tiang TR. “Menurut keterangan yang pernah disampaikan oleh mereka kepada saya itu pernah ada Pengukuran untuk pemasangan tiang-tiang TR yang saat ini masih terlihhat ada Patok pada titik-titik penancapan tiang-tiang TR, salah satu pungsi adanya penannaman tiang TR untuk membagi Arus listrik ke KWH-KWH yang terpasang disetiap rumah warga saat ini,” tutur Eko, (davit.s/MDSnews).