TUBABA, (MDSnews) — Kenyataan kadang tidak seindah impian dan harapan yang diinginkan,ungkapan bijak ini yang mungkin pantas diberikan untuk mereka yang mengumbar kesan kekecewaan disosial media yang berhasil dipantau MDSnews paska pelantikan pejabat administrator dan pengawas eselon III dan IV kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Jum’at (20/4/18) Lalu.
Ada yang mengesankan mereka menganggap dirinya yang paling pantas untuk menduduki jabatan-jabatan strategis dipemerintahan Tubaba, dengan segala argumentasi pendukungnya.
Ada yang diam seribu basa dan merenung koreksi diri, apa yang kurang pada dirinya sehingga penilaian pimpinan tidak berpihak kepadanya dalam ruang dan waktu pengabdiannya didaerah yang memiliki falsapah Nemen, Nedes, Nerimo (NENEMO) Tubaba.
Dalam sebuah kesempatan MDSnews berbincang bersama salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tubaba yang tidak mendapat undangan pelantikan yang menurutnya sebagai ruang peningkatan karier birokrasi tersebut memberikan pandanganya.
” Sebenarnya penilaian pimpinan terhadap kami PNS ini harusnya memiliki standart yang jelas dan terukur, sehingga kedepannya dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam bekerja, jadi kalau kemarin kita belum masuk dalam penilaian pimpinan untuk dipromosikan ya kita akan lebih giat lagi baik dalam kontek kedisiplinan maupun kinerja kita di SKPD masing-masing ,” tuturnya dengan santun dan bersahaja.
Ditempat yang berbeda ada yang mengumbar kekecewaannya begitu dalam dengan argumentasi yang memberikan keyakinan bahwa dirinya juga memiliki kemampuan kinerja yang sama bila diberi kesempatan oleh pimpinannya. ” kalau tolok ukur penilaian pimpinan adalah kemampuan dan standar kompetensi kinerja,saya pikir saya juga mampu kalau diberi kesempatan oleh pimpinan ,” tutur PNS Tubaba yang enggan ditulis namanya bernada kecewa.
Pada sisi lain anggapan kalangan PNS Tubaba bahwa ada tempat yang basah dan tempat yang kering,ada dinas mata air dan ada dinas air mata inilah mungkin yang menjadi akar dari semua argumentasi yang bermuara kepada peningkatan derajat ekonomi dan karier PNS yang kemudian diperebutkan dengan segala cara.
Akhirnya kesemuanya berpulang kepada penilaian pimpinan yang objektif bukan subjektif dalam mewujudkan pelayanan kepemerintahan yang baik sekaligus mendukung kemajuan daerah Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba yang saat ini terus dan giat-giatnya dilaksanakan. (MDSnews/Sanur).