TANGGAMUS, (MDSnews) – Ironi sekali, kenapa masih banyak pejabat di lingkungan Pemkab Tanggamus yang alergi dengan wartawan, salah satunya Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Sukisno,.SKM. M. Kes.
Sikap oknum Kepala Dinas Kesehatan, selaku Kadis Kesehatan di Kabupaten Tanggamus sangat dikeluhkan sejumlah awak media yang biasa meliput, dilingkungan Pemda Kabupaten Tanggamus.
Pasalnya, setiap awak media yang ingin bertemu dengan Kadis tersebut untuk melakukan wawancara ataupun silahturahmi selalu menghindar dan terkesan enggan untuk bertemu wartawan.
Padahal keberadaan media yang sudah diatur dalam Undang-undang yang fungsinya menunjang kinerja dari Pemerintah dalam hal ini untuk menunjang program-program pemerintah, agar Tranfaran dalam penyampaian informasi baik. Sebab berita tanpa ada komentar dari seorang suatu kesan bahwa beliu sengaja ada sesuatu yang di tutup tutupi.
Terkait persoalan itu, netizen itu dilontarkan menanggapi berita medinaslampungnews.co.id pada 20 Maret 2018 dengan judul, “Kepala Dinas Kesehatan Alergi Wartawan, Bupati Pencerahan.” dan pada berita selanjutnya yang berjudul “Belum Sampai Tiga Bulan Menjabat Pj. Bupati Tanggamus, Banyak Pejabat Alergi Wartawan”.
Sudah hampir 5 tahun jadi kadis gk pernah namuin wartawan di ruang kerja nya, komentar Junaidi Yazed, dan dilanjut dari kalangan netizen, @Anton Haluan, Ya emang alergi banget ..tu kadis. @Peri Petir, Tul,tul,,,btulll. @Sahirun Lpg, Emang sifat bapak itu sejak dulu gt… gaya gak kenal…hee. @Harjasa chaca, Yg pasti klo kadis sudah enggan ketemu awak media biasanya brmasalah.
Sebelumnya diberitakan beberapa keluhan awak media seperti yang diungkapkan kepala biro harian bongkar dan kepala biro harian haluan lampung, membenarkan dan mengakui bahwa ada beberapa pejabat yang alergi terhadap wartawan salah satunya Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Sukisno., SKM. M. Kes.
Terkait persoalan pejabat yang sulit ditemui atau alergi terhadap wartawan, terkait informasi publik, Zainal Abidin selaku Pj. Bupati Tanggamus, Andi Wijaya selaku Sekertaris Daerah, dan Fatul Rahman selaku Inpektur agar bisa memberi pencerahan dan teguran kepada oknum-oknum pejabat yang alergi terhadap wartawan, karna ini bisa menjadi pertanyaan “ada apa”. Apakah ada dugaan penyimpangan anggaran atau Unsur KKN yang takut terkorek atau semacamnya, ungkap beberapa awak media, terkait pejabat yang alergi terhadap wartawan. (Hendri)