TUBABA, (MDSnews)– Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Pelajaran 2017/18 di Kabupaten Tulang Barang Barat (Tubaba), yang berlangsung Senin (23/4), tidak berjalan tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan. Menurut keterangan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Tubaba, hal itu disebabkan oleh gangguan jaringan pada server pusat, sehingga pelaksanaan ujian yang dijadwalkan dimulai pukul 7.30 WIB, terpaksa molor hingga pukul 9.15 WIB.
Kasi Kurikulum pada Disdik Kabupaten Tubaba, Murdiyah, S.Kom, memastikan bahwa gangguan yang terjadi pada hari pertama UNBK tersebut bukan diakibatkan oleh jaringan internet di Tubaba.”Sempat ada trobel (trouble gangguan) pada server pusat. Dampaknya tidak hanya terjadi di Tubaba, tapi menyeluruh se-Indonesia. Jadi, yang semestinya pukul 7.30 WIB, karena trobel tersebut peserta UNBK baru mulai rilis token pada pukul 9.15 WIB. Kalau untuk sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis Kertas Pensil (UNKP) lancar tidak ada masalah, “ungkapnya saat dihubungi MDSnews melalui melalui sambungan telpon selulernya.
Menurutnya, masing-masing sekolah penyelenggara UNBK sudah melakukan persiapan sebelum UNBK berlangsung, khususnya terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang menjadi faktor utama dalam pelaksanaan UNBK tersebut.
Tidak hanya mengenai kesiapan jaringan internet, namun aliran listrik juga menjadi perhatian khusus bahkan pihaknya juga sudah menyurati pihak PLN meminta agar tidak ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung.”Alhamdulillah, setelah server pusat kembali online, UNBK hari ini berjalan lancar sampai di sesi terakhir. Berdasarkan informasi dari sekolah-sekolah juga tidak ada gangguan, baik itu jaringan internet ataupun listrik. Kita berharap hari-hari berikutnya tidak ada gangguan lagi hingga pelaksanaan UNBK selesai,”harapnya.
Mengenai kegiatan pengawasan UN, baik UNBK ataupun UNKP, Murdiyah menyebutkan bahwa ada sebanyak 12 tim monitoring dari Disdik Tubaba yang menyebar di setiap kecamatan. Selain tim dari Disdik Tubaba, lanjutnya, ada 3 tim monitoring UN dari Pemkab Tubaba. Yakni, Tim 1 dipimpin langsung oleh Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP, Tim 2 Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, sedangkan Tim 3 dipimpin Sekdakab Herwan Sahri, SH, M.AP.”Tim 1 monitoring di SMPN 1 Tulang Bawang Tengah, Tim 2 di SMPN 1 Tumijajar, dan Tim 3 monitoring di SMPN 1 Tulang Bawang Udik. Selain itu, Bapak Ketua DPRD Busroni, SH juga ikut bergabung dengan Tim 1 melakukan monitoring UNBK,”paparnya.
Diketahui pada pelaksanaan UN tingkat SMP Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, tidak semua sekolah di Tubaba dapat melaksanakan UNBK . Dari 49 sekolah penyelenggara UN, hanya 21 sekolah yang menggelar UNBK, sementara di 28 sekolah lainnya masih menggunakan Kertas dan Pensil dalam pelaksanaaan ujian atau disebut UNKP, yang jadwal pelaksanaannya juga berbarengan dengan UNBK.(MDSnews/SANUR).