LAMPUNG BARAT, (MDSnews) – Bawaslu Provinsi Lampung bekerja sama dengan Bawaslu kabupaten LampungBarat,mengadakan rapat seluruh Skatholders untuk pengawasan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Tahun 2018, Kegiatan ini dilakukan di Aula kagungan pemkab Lampung Barat pada hari Rabu (25/04).
Yang di hadiri oleh Plt Sekda Lampung Barat. Abdul Nasir, Kadis Disduk Capil Wasisno, Konmisioner KPU Lampung Barat, Darmawan Purba S.IP.M.Ip (Akademi Unila), Asisten II, Perwakilan Kejari, ASN, Seluruh Angota Partai Politik,TNI,POLRI,Ketua pemuda, tokoh masyrakat, Media Masa dan LSM.
Adapun penjelasan Kordiv PHL Bawaslu Lampung Iskardo Panggar S.H.M.H, menjelaskan bahwa Provinsi Lampung menepati prinkat ke 3 (Tiga) money Politik Nasional dari Reaslise Bawaslu Pusat.
“Karena tingkat penerima maney sangat di welcome (sambut) oleh masyrakat”
Masih kata dia, Indek kerawanan Pemilu Provinsi Lampung juga masuk dalam zona sedang diatas maluku dan papua.”Dari Realise dari Bawaslu Pusat zona rawan tersebut terjadi di kabupaten Tangamus dan Lampung utara menjadi yang menjadi Zona Merah tapi relatip sedang.”Kata dia
Adapun adanya kampaye hitam seperti penyebaran sara,fitnah,bohong,adu domba antar paslon, dengan berbagai alat seperti saat ini adalah menggunakan media sosial.
Kemudian dalam pidatonya Plt Sekda Lampung Barat.Abdul Nasir menjelaskan,seluruh ASN jangan sampai terjerumus kedalam orasi Para Paslon yang akan mengikuti kontestasi pada 27 juni 2018″ASN dilarang perbutan yang mengarah keberpihakan terhadap paslon,baik pendekantan terhadap partai politik yang mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung”Kata dia
Kemudian masih kata dia ASNjuga dilarang memasang baleho paslon dan juga tidak photo bersama dengan Calon.”Bila masyarakat kedapatan/menjumpai adanya ASN yang tidak Netral. Bisa melaporkan kepada saya dan akan di sampaikan kepada bupati,untuk di tindak lanjuti.”Tandasnya (Frans/Rosandi)