TULANGBAWANG BARAT, (MDSnews)–Dana Desa (DD) Tiyuh Margo Kencana,Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2018 difokuskan pada sektor infrastruktur dengan model pembangunan yang berorentasi berbasis padat karya.” Sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diusulkan melalui musyawarah Rencana Perencanaan Jangka Menengah Tiyuh (RPJMT) tahun 2017,” jelas Tiyuh Margo Kencana, Nur Edikepada Medinas Lampung, Selasa (24/04).
Nur Edi juga mengatakan, perencanaan penggunaaan dana desa (DD) yang difokuskan pada fisik sudah sesuai harapan masyarakat setempat. Pembangunan fisik itu, kata Nur Edi, mengingat kondisi jalan desa mereka sangat membutuhkan sarana pendukung akses jalan, dan kondisinya kurang memadai.
Ditambahkan Nur Edi, dalam musyawarah RPJMT pada tahun 2017 lalu, sejumlah tokoh masyarakat setempat mengajukan usulan pembangunan jalan tersebut agar dapat direalisasikan pada tahun 2018.“ Maka berdasarkan hasil rapat diputuskan menggunakan anggaran dana desa,” katab Nur Edi.
Untuk plapon anggaran dana desa yang direalisasikan bagi peningkatan infrastruktur di 2018 dianggarkan sebesar Rp, 770juta lebih. Anggaran itu akan di ditransfer oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba melalui tiga tahap. “Saat ini dana yang sudah ditransfer pada termin pertama sebesar 20 persen.
Dan akan segera kita gunakan untuk merealisasikan beberapa item pembangunan,” imbuh Nur Edi.
Untuk item pembangunan yang akan direalisasikan diantaranya pembangunan jalan onderlagh dengan ruas lebar 3 meter panjang velume 1020 meter, yang diperuntukkan di tiga wilayah jalan pemukiman masyarakat di rk 03 dan Rk-04 serta Rk-05.
Sementara di ruas jalan pemukiman masyarakat tepatnya di Rk-01 dan Rk-02akan direalisasikan dua unit fisik pembangunan gorong-gorong ukuran lebar 4 meter panjang 60 CM. Pembangunan diperuntukkan di RK 01. Sementara di Rk -02 sebnayak satu unit pembanguanan gorong-gorong agak berbeda lebih besar 6 x 6 meter rencananya akan menggunakan Anggara pada pencairan dana desa peda tahap berikutnya.
“Selain fisik kita juga memilikibadan usaha milik tiyuh (BUMT) ternak sapi dan penggemukan sapi ,” yang dikelola secara bersama oleh masyarakat,” serta pembinaan dan pelatihan terhadap PKK,” tandasnya.(Arpani/MDSnews)