TUBABA, (MDSnews)-Sebagai wadah pemersatu masyarakat suku batak dikabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang sebelumnya sebagai Forum Komunikasi Masyarakat Batak (FKMB) yang kemudian berubah menjadi Pengurus Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dilantik dan dikukuhkan, Senin (30/4/18) dibalai tiyuh pulung kencana Tulang Bawang Tengah (TBT).
Kegiatan pelantikan Kerabat Tubaba yang dilantik oleh ketua umum pengurus Kerabat provinsi lampung Donald Harris sihotang,SE berlangsung khikmat dalam suasana kekerabatan dan budaya batak yang bersahaja dan bapak Arjuna Rajagukguk dikukuhkan sebagai ketua Kerabat Tubaba sesuai dengan surat keputusan 030/SK/Kerabat Lampung/2018.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut,Bupati H.Umar ahmad,SP, Ketua DPRD Tubaba Busroni,SH, kadis pendidikan Amrulloh, Jajaran pengurus kerabat provinsi lampung dan Tubaba serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Arjuna Rajagukguk ketua kerabat Tubaba mengajak masyarakat suku batak di Tubaba menjalin persatuan dan kesatuan dan berjuang membela kepentingan masyarakat umum untuk orang lampung yang datang dari Sumatera utara serta mohon dukungan atas pelestarian seni budaya suku batak yang ada dikabupaten Tulang Bawang Barat.
Sementara itu Donald harris Sihotang,SE ketua umum Kerabat lampung dalam sambutannya mengajak melestarikan adat budaya nusantara sebagai kekayaan adat budaya yang harus kita banggakan dan diregenerasikan dalam norma dan perilaku.” Saya minta masyarakat batak Tubaba, untuk mendukung Bupati Umar ahmad dan pemerintah dalam pembangunan didaerah Tababa ini ,” tegasnya.
H.Umar ahmad,SP Bupati Tubaba dalam sambutannya, mengajak kerabat Tubaba untuk membangun Tubaba tanpa mempersoalkan dari mana latar belakang kita berasal baik dalam kontek pelestarian seni budaya maupun hal-hal lain yang berorientasi pada kemajuan daerah yang memiliki falsapah nemen, nedes, nerimo (Nenemo).
” Saya mengucapkan selamat atas pelantikan kerabat Tubaba, mudah-mudahan kerabat dapat bersinergi dengan pemdakab Tubaba untuk kemajuan Bumi ragemsai mangei wawai,” pungkasnya.(MDSnews/SANUR).