Ratusan Ulama dari Perguruan Tenaga Dalam, Samsul Hadi Bakal Pimpin Tanggamus Kedepan

DAERAH LAMPUNG Tanggamus TERBARU

TANGGAMUS,  (MDSnews) – Ratusan ulama, ustaz dan tokoh masyarakat dari berbagai  kecamatan yakni Ulu belu, Naningan, Pulau Panggung, Puging, Gunung alip dan Talang Padang , yang tergabung dari perguruan  Tenaga Dalam Hipat Hikal Sandi Pandirian dan Guru besar tarekoh, Kabupaten Tanggamus,mendo’akan Samsul Hadi M pd pada 27 juni mendatang  terpilih dan memimpin tanggamus lima tahun kedepan, do’a tersebut disuarakan di kediaman, Ustad Ahmad Irsan Pekon Sukarame Kecamatan Talang Padang Tanggamus, kamis Malam  (26/4) kemarin.

Ustad Ahmad Irsan dalam sambutannya memberikan dukungan sekaligus mengajak santri santrinya untuk memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus 2018, Hi. Samsul Hadi – Nujul Irsan, dan jangan ada pilihan lain selain Samsul Hadi- Nujul Irsan,” tegas ustad.

Pertemuan yang dikemas dalam acara yasinan rutin sekaligus silaturahmi, dengan tujuan Mari kita bersama sama pilih paslon bupati yang asli putra daerah tanggamus serta kita Sukseskan Pilkada Tanggamus yang aman dan kondusif demi pembangunan tanggamus lebih maju dan maslahat bagi umat muslim tanggamus”, Jelasnya.

Sementara Samsul hadi M pd. Paslon Bupati Tanggamus 2018, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan dengan para ulama, ustad, kiai dan tokoh masyarakat, tokoh agama dalam rangka silaturahmi moga selalu mendapat barokah dan ridho dari alloh swt.

“Alhamdulillah, saya dapat bertemu langsung  lewat acara silaturahmi dengan perguruan  Tenaga Dalam Hipat Hikal Sandi Pandirian dan Guru besar tarekoh, para ulama, ustad, kiai dan tokoh masyarakat. Dengan dukungan para ulama, ustad, kiai dan tokoh masyarakat bisa menghantarkan saya pada tanggal 27 juni mendatang menjadi bupati tanggamus yang selamat dunia akherat dan aman dalam membangun kabupaten tanggamus lebih maju,” ujar Samsul.

Hi, Samsul Hadi M pd. yang juga tergolong kiai ( ustad )di kabupaten tanggamus ini menjelaskan, bahwa keberadaan pemerintah dan ulama, harus bersinergis.

“Pemerintah dan para ulama, ustad, kiai dan tokoh masyarakat harus bisa berdekatan dan jangan jauh-jauh. Karena, saya diajarkan, saya harus bisa menyesuaikan dan bisa bekerja sama, diawasi,dikontrol serta jangan dilepas begitu saja” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa beberapa program yang tertunda akan dilanjutkan kembali demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tanggamus.

“Program untuk keumatan, saya tidak mau berbeda pendapat. Makanya, saya akan melanjutkan kembali perjuangan seperti program yang, menuntaskan pendidikan agama,” pungkasnya. (Bulloh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *