TUBABA, (MDSnews)–Ketua Dewan Kesenian yang juga wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) H.Fauzi Hasan,SE.MM mengharapkan agar kabupaten Tubaba dapat menjadi pusat pengembangan seni budaya diprovinsi lampung, hal ini dikatakannya saat berbincang bersama MDSnews, Minggu (6/5/2018), disela-sela acara Panggung Ekspresi Seni Tubaba (PESTA) yang diisi oleh seni klasik lampung dari Tiyuh Pagardewa digedung Sesat Agung Bumi gayo ragemsai mangei wawai.
“Pelestarian seni budaya daerah menurutnya harus terus dikembangkan dengan upaya yang nyata bukan saling menyalahkan satu sama lain sehingga kita staknan dan berhenti begitu saja,”ujarnya.
Saat ini kita harus berupaya menggali fotensi seni budaya yang ada diBumi ragemsai mangei wawai dan diikuti dengan langkah pengembangannya agar tidak mati suri dalam arti yang luas.
“PESTA yang digagas oleh teman-teman Dewan Kesenian Tubaba adalah ruang bagi pengekspresian fotensi seni budaya yang ada sebagai identitas kita sekaligus kekayaan yang kita miliki di Tubaba,”imbuhnya.
Dengan demikian lanjutnya, diharapkan akan muncul fotensi-fotensi seni budaya yang kemudian akan kita kembangkan seiring dengan kemajuan jaman dan era yang menyesuaikan dengan situasi generasi yang tidak dapat kita maknai dalam arti yang sempit akan tetapi harus dicarikan wadah ekspresinya, sehingga akan lahir penggiat-penggiat seni budaya muda, yang saat ini sedang dan terus kita berdayakan dan kita libatkan.
“Kita akan cari formulasi yang tepat dalam sebuah ruang diskusi bersama pemerhati dan penggiat seni budaya yang profesional dan akan melibatkan masyarakat seni di Tubaba guna pengembangan seni itu sendiri,misalnya mungkinkah bisa ada kaloborasi seni memetik gitar klasik lampung yang dikreasikan sesuai dengan kondisi yang ada sekarang tanpa menghilangkan sedikitpun kekhasan dan keasliannya sebagai wujud menghormati keluhuran dan kearifan seni budaya kita,”pungkasnya,(MDSnews/SANUR).