PRINGSEWU (MDSnews)-Program pemerintah pusat melalui dana desa untuk mengurangi pengangguran serta menambah hasil pendapatan warha desa atau pekon masih saja di abaikan aparatur pekon, hal ini ter jadi di pekon Gunung raya Kecamatan Pagelaran utara, kabupaten Pringsewu Lampung. Besar dugaan realisasi pengerjaan Gapura pembatas Pekon Gunung Raya antara Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, yang kini masih dalam proses pengerjaan ditenggarai tidak membudidayakan warganya atau tidak memberdayakan masyarakat pekon setempat, hal ini diketahui ketika Medinas Lampung pada rabu, (9/5/2018) melintas pada salah satu jalan penghubung antara pekon gunung raya – fajar mulya terlihat ada pelaksanaan pembangunan gapura pembatas yang nampak hampir usai pengecoran pada dua tiang gapura tersebut.
Sementara ada enam orang tenaga kerja yang mengaku bahwa mereka dari warga kecamatan banyumas, adapun enam nama-nama warga tersebut: Eyek, Dian, Gatot, Agus, Kuyok dan Bano.
Di katakan keenam pekerja tersebut,” kami semua dari warga banyumas bukan dari pekon gunung raya. untuk lebih lanjut di tanyakan siapa bos, borongan/harian, dengan sergapnya mereka menjawab,” tidak tau pak, kami hanya bekerja,” pungkas keenam pekerja ketika dimintai keterangan, di lokasi Gapura,”Rabu (9/5).
Sementara Susilawati kepala pekon Gunung raya di hubungi melalui telpon selulernya, aktip tetapi tidak di anggakat, belum dapat memberikan keterangan kendati hp dalam keadaan aktif.
Sementara Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu saat dihubungi melalu WhaatShApp nya, Rabu(9/5),” Bambang akan klaripikasi sekaligus konfirmasi dan akan liat juklak juknisnya dulu, kalau gak tanya gofur pendamping desa,” jelasnya, ( Davit. S).