LAMPUNG BARAT, (MDSnews)-Way Tenong, PT AKR Corporindo Tbk, perusahaan itu memang bergerak dalam penyedia dan penyalur bahan bakar minyak(BBM).Resmi membuka cabang baru yang berada di pekon tambak Jaya Kabupaten Lampung Barat pada hari jum’at ( 11/05).
Pada kesempatan tersebut di hadiri Kepala BPH Migas, Bapak M. Fanshurullah Asa, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Ibu Yuli Rachwati, SH., Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas, Ibu Ir. Setyorini Tri Hutami, Bupati Lampung Barat, Bapak H. Parosil Mabsus, Direktur PT AKR Corporindo Tbk (“AKR”) Bapak Bambang Soetiono Soedijanto, perwakilan dari Pemda Kabupaten Lampung Barat beserta official lain.
Direktur Supply Chain AKRA Bambang Soetiono Soedijanto, mengatakan beroperasinya SPBKB Way Tenong, menjadi Lembaga Penyalur BBM Satu Harga yang ke-4 bagi perseroan. Sebelumnya, AKR telah mengoperasikan tiga gerai di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Ketapang, seluruhnya di Provinsi Kalimantan Barat.
“Dengan peresmian SPBKB AKR Way Tenong saya harapkan SPBKB ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Lambar dalam memenuhi kebutuhab BBM hinggan Mobilitas Ekonomi berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan kehadiran SPBKB sangat membantu bagi masyarakat karena dapat mengurangi permasalahan terhadap ketersediaan BBM di Lambar.
Dia meminta masyarakat mendukung invsetor yang berinvestasi di Lambar.
“Pada prinsipnya Pemkab Lambar mendukung untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sementara menurut Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Yulia Rachwati, SPBKB Way Tenong merupakan program BBM1 harga dan sesuai dari aturan Kementrian ESDM.
“Kiranya BBM jenis solar dapat disalurkan kepada masyarakat daerah untuk kepentingan mobiliasai perekeonomian mensejahterkan masyarakat,” kata dia.
Kepala BPH Migas M. Fashurullah Asa, menyebut SPBKB AKR Waytenong adalah yang pertama diresmikan di Lampung.
“Insya Allah tahun depan Pertamina akan masuk ke daerah Suoh untuk meresmikan SPBKB juga. Lambar memeliki desa yang banyak dan terletak di daerah ujung dan terpencil saya mempunyai saran untuk diadakan subpenyalur,” katanya.(Frans/Rosandi)