TANGGAMUS, (MDSnews)–Menjelang Pilkada tahun 2013-2023, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Samsul Hadi – Nuzul Irsan (Sam-Ni), mulai diserang oknum tak bertanggung jawab atau sengaja ingin membuat provokasi.
Keluhan Samsul Hadi adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan mereka (Sam-Ni, red), meminta bantuan sesuatu kepada warga, melalui telepon seluler.
“Ada yang pesen nasi, minta semen dan sebagainya, bahkan minta pulsa mengatas namakan kami, yang paling banyak mencatut nama pak Nuzul, bukan hanya itu banyak laporan dari Tim kami, mengenai Alata Peraga Kampaye (Apk) yang hilang, yang rusak, dan sebagainya. dari itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan konfirmasi kepada pihak kami jika mendapati tawaran maupun telpon yang mengatas namakan pasangan SAM-NI untuk meminta atau memesan sesuatu dan jangan mudah mempercayainya, semua itu tidak benar, apalagi hanya melalui via telpon, ujarnya,”Senin, (14/05/2018).
Menurutnya, hal itu merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan atau dugaan ingin merusak nama baik kami (Sam-Ni, red)/membuat provokasi.
“Bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan atau sengaja ingin merusak nama baik kami yang mengatas namakan pasangan SAM -NI, kami tidak pernah melakukan hal itu. Demi kebaikan bersama, ada baiknya jika yang bersangkutan mendapatkan tawaran dari pihak-pihak yang mengatasnamakan pasangan SAM-NI untuk segera melakukan kroscek kepada pihak kami agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita semua,” ujarnya lagi.
Sementara itu Irwandi Suralagga (Tim SAM-NI),berharap kepada seluruh masyarakat Khususnya Masyarakat Tanggamus, umum nya masyarakat Gisting, dan Sumberejo untuk dapat dengan cermat dan teliti jika mendapati orang-orang mengatas namakan Pasangan SAM-NI yang meminta dan sebagainya.
“Saat ini sudah seringkali penipuan mengatas namakan pasangan SAM-NI, target dan sasaran empuknya itu di daerah Gisting dan Sumberejo, maka kita semua harus waspada dan cerdas menilai mana yang benar dan mana yang biang kerok,” tandasnya.
Lanjut Irwandi, terkait hal itu laporan kami sudah sampai ke Kapolres Tanggamus, dan kami dari Tim SAM-NI berharap kepada Kapolres agar sigap membokar kasus ini, harapnya.(Hendri).