Ridho Ficardo, Kikat Hanuang Bani Be Fiil Pasenggikhi

Bandar Lampung DAERAH LAMPUNG PROVINSI TERBARU

BANDAR LAMPUNG, (MDSnews)–Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung serentak 27 juni 2018 mendatang adalah ruang demokrasi sekaligus menentukan pemimpin Provinsi Lampung pada priode lima tahun kedepan, Penilaian masyarakat terhadap calon pemimpin daerah sang Bumi ruwa jurai menjadi hal yang penting agar kemudian lahir pemimpin yang dapat memenuhi harapan masyarakat Lampung dan lebih jauh dapat menghantarkan Provinsi digerbang Sumatera itu, Maju Sejahtera dan Memiliki daya saing baik dikancah nasional maupun kancah Internasional.

Pemimpin yang berkarakter, berani dan sanggup untuk mengatakan tidak, apabila akan merugikan kepentingan rakyat serta pemimpin yang telah menunjukkan contoh suri tauladan menegakkan apa yang disebut Fiil pesenggikhi dan tidak pernah takut walau berhadapan dengan raksasa sekalipun, rawe rawe rantas, malang malang putung, apapun dipertaruhkan untuk lampung tercinta dan dengan kikat hanuang bani telah hadir kembali dalam pertarungan.

Raja Adat Paksi pak skala brak kepaksian pernong Lampung Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong Kerajaan Skala Brak yang di Pertuan Ke-23, memiliki penilaian tersendiri kepada Calon Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.

“Sosok pemimpin yang berani melawan kedzoliman dan berani melawan konglomerat apabila tidak berpihak kepada rakyat dan berani mempertahankan prinsip untuk membela rakyatnya karena ia sadar bahwa ia telah dipilih oleh rakyat selama ini, bukan sebagai pemimpin untuk membeo kepada konglomerasi tetapi sebagai pemimpin yang protogonis, pemimpin yang berpihak pada rakyatnya, untuk membela kepentingan rakyatnya dan mendengar, menampung serta melaksanakan aspirasi rakyat nya bukan hanya dengan janji atau illusi maupun pencitraan,tapi dengan keringat, kerjasama serta tangan kokohnya yang menggamit, menarik dan merangkul rakyat melangkah dengan pasti dan yakin untuk meraih tingkat kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera, terdidik, beradab, setia serta mempunyai kebanggaan, memiliki masa depan lampung yang jaya bersatu dan berkeadilan,” Tuturnya.

Pada sisi lain yang mulia Edwar Syah Pernong mengajak masyarakat Lampung untuk membangun provinsi Lampung dengan kejernihan hati dan pikiran untuk sebesar-besarnya kemaslahatan Rakyat dan kemajuan daerah provinsi Lampung, Diakhir rilisnya Yang Mulia menulis bait pantun yang mangandung seribu makna dan ajakan kebajikan.

“Dari pesisir ke Tulang Bawang, Tanah Lampungku Tanah lado, Esa hilang dua terbilang, melangkah bersama Ridho ficardho,” pungkasnya, (MDSnews/Lan/SANUR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *