PRINGSEWU, (MDSnews)-Guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci ramadhan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar kegiatan pasar murah di lapangan Pekon Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Selasa (22/5/2018), bersaratkan kupon yang telah diberikan oleh pihak dinas tersebut sesuai nama-nama nya yang sudah ditetapkan sebagai pembeli.
Kegiatan pasar murah yang telah digelar diduga tidak dibuka untuk masyarakat, khususnya bagi masyarakat se-kecamatan pagelaran utara, malainkan terekesan pilih kasih alias di pilah-pilah.
Warga masyarakat pekon fajar mulya yang tidak mendapatkan bagian kupon belanja pasar murah merasa kecewa, kenapa pihak pemerintah telah mengelar pasar murah tahun 2018 bukan untuk seluruh warga masyarakat pekon fajar mulya, tapi dipilih-pilih seperti ini, yang boleh belanja itu yang sudah diberikan kupon belanja, kupon belanja itu diberikan selang satu hari sebelu pasar murah digelar.
Sekretaris Pekon (Sekkon) fajar mulya Agus,” Untuk adanya kegiatan pasar murah yang telah di gelar dilapangan fajar mulya tadi saya tidak tau, karena saya hanya mendapatkan titipan 50 kupon dari pak Jarwo untuk dibagikan kepada orang-orang yang namanya sudah tercatat di lembaran kertas yang di berikan oleh pak jarwo, saya sendiri juga tidak dapat kupon itu,” ujar Sekkon fajar mulya.
“Pasar murah itu program dari mana saya tidak tau, yang jelas saya hamnya ketitipan 50 kupon beserta lembaran kertas yang sudah ada nama-nama warga yang akan diberikan kupon itu. kupon-kupon itu saya berikan kepada warga yang melalui kadus di masing-masing dusun yang ada di pekon fajar mulya ini,” kata dia.
“Kemungkinan saya tidak dapan kupon belanja pasar murah mungkin mereka tau saya tidak ada uang untuk belanja ke pasar murah tersebut, saya hanya dapat menghibau kepada pihak pemerintah, jika itu pasar murah tahun 2018 yang telah digelar tadi itu seharusnya ada konfirmasi terlebih dahulu ke pekon, dan kalau itu memang pasar murah kegiatan dari pemerintah kabupaten pringsewu kenapa harus memakai kupon ahirnya begini banyak warga saya yang pertanyakan, kenapa ada pasar murah kami tidak tau, dan hanya orang-orang yang dapat kupon saja yang tau dan boleh belanja,” paparnya Agus saat ditemui di kediamannya, pada Selasa (22/5/2018).
“Mau tidak mau kami ini yang sebagai aparat pekon yang mendapat sorotan dari masyarakat yang pilih kasih ke warganya. padahal kami sama sekali tidak tau,” tegas agus.
Sementara Sukoco kepala pekon fajar mulya, dihubungi melalui pesan WhatSapp mengatakan,”Yang mendapatkan kupon itu data dari dinas sosial. Camat dan kepala pekon gak tahu. Fajar mulia dapat 50 kupon,” katanya singkat.
Senada dikatakan Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu, S.Sos ,” Itu kewenagan Kabag Eknomi dan untuk yang menerima kupan juga yang berhak menurut petugasnya, kecamatan hanya penepatan saja. ia si kalau pasar murah kenapa harus bersarat kupon,” pungkasnya, (Davit.s/MDSnews).