Komnas PA Harapkan Tubaba Menjadi Kabupaten Layak Anak

DAERAH LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA, (MDSnews)–Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait mengharapkan kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi kabupaten layak anak di Provinsi Lampung, hal ini dikatakannya dihadapan sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tubaba, Jum’at (25/5/2018) pagi saat melakukan kunjungan silaturahmi di sekretariat PWI Tubaba kelurahan Panaragan Jaya Tulang Bawang Tengah.

” Saya mengharapkan Kabupaten Tubaba menjadi kabupaten Layak anak di Provinsi Lampung ,” ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Arist bahwa saat ini pihaknya sedang dan terus melakukan langkah-langkah kongkrit perlindungan terhadap anak di Indonesia. Kedatangannya ke Tubaba merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan perlindungan terhadap anak.

” Bukan hanya di Tubaba, situasi anak di Indonesia itu membutuhkan pertolongan dan komitmen masyarakat secara bersama,termasuk media sebagai kontrol sosial sekaligus juga sebagai edukasi ,” imbuhnya.

Sementara itu lanjutnya bahwa Komnas PA terus membangun mitra strategis didaerah dalam upaya pergerakan perlindungan anak dengan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya.

“Kemarin kami telah melakukan kunjungan kerja dan Rapat bersama Pemdakab Tubaba yang langsung diterima oleh Bapak Wakil Bupati dan dinas instansi terkait seperti dinas Pendidikan,dinas sosial,BPS ,Bappeda dan dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak dalam rangka gerakan perlindungan anak didaerah ,” terangnya.

Diharapkan nantinya di Kabupaten Tubaba lahir Komitmen terhadap gerakan perlindungan anak yang melibatkan partisipasi aktip masyarakat karena fotensi kasus kekerasan terhadap anak dimungkinkan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, Maka perlu ada hubungan strategis sebagai gerakan yang diaktualisasikan dalam gugus tugas kabupaten Layak anak, (MDSnews/SANUR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *