LAMPUNG BARAT, (MDSnews)–pagar Dewa Medan jalan berat nan terjal sudah menjadi makanan sehari-hari bagi warga pekon Batu Api kecamatan Pagar Dewa Kabaputen Lampung Barat.
Dengan jalan turunanan hampir mencapai 80 (drajat) dan Tanjakan juga sudah barang tentu sama, dan di perparah lagi dengan tidak adanya sedikitpun di temukan jalan rabat cor bahkan lebih elite lagi Aspal melaikan Tanah Merah merekah bila di guyur hujan,
Seperti halnya,yang di alami sendiri oleh wartawan ini saat akan berkunjung ke rumah kediaman Bapak Aris Mulyono, Selaku kepala Pekon(Desa).
Aris Mulyono menjelaskan, jalan yang panjangnya kurang lebih 10 KM ini belum ada rencana dari pihak mana pun yang berupaya untuk di rabat,” bila hujan turun, jangan harap kendaraan bisa melintasi jalan tersebut, karena apa, jalan yang mayoritas adalah tanah merah pasti bila kena air akan sangat licin dan menjadi litak/ledok, Apalagi memang daerah perbukitan/pegunungan sudah tidak asing lagi yang namanya tikungan tajam,turunan curam, tanjakan terjal. Hampir ada 10 tanjakan dan turunan yang sangat kemiringan hampir mencapai 80 (Drajat)”.katanya Senin (11/06)
Hal senada yang di sampaikan oleh beberapa masyrakat pekon Batu Api saat di wawancarai oleh wartawan ini,”Bagai mana kami masyrakat akan maju,bila infrastruktur jalannya saja seperti ini.”Jelas warga dengan agak geram
Di tempat terpisah salah seorang siswa SMk yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan,kami bila sekolah harus bertaruh nyama setiap pagi dan sore ketika saat berangkat hingga saat pulang.”Gimana kami mau pintar,bila hujan turun jalan pasti akan berlumpur sehingga membuat sangat licin.Dan bila hujan lebat,sangat tidak mungkin bisa kami lalui,sehinga kami tidak bisa berangkat kesekolah.”Jelasnya dengan wajah penuh harapan
Namun beberapa waktu lalu menurut pratin pekon batu api,warga di bantu aparat TNI bergotong royong memperbaiki jalan tersebut.(Frans/Rosandi/Team)