LAMPUNG BARAT, (MDSnews)–Sempat viralnya Foto dan vidio yang diunggahan oleh keluarga pasien, di Media Sosial “Facebook” beberapa lalu, Unggahan foto tersebut berupa tercecernya tinja (Kotoran Manusia) dan vidio tersebut menunjukan dengan geramnya keluarga melabrak petugas jaga dan satpam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat.Akibat minimnya fasilitas pada toilet umum(RSUD) khususnya adalah air, sehingga membuat pasien membuang tinja (Kotoran Manusia) tercecer di lantai koridor Sabtu malam 23/06 2018.
Menurut kepala Direktur Rumah Sakit Umum Alimudin Umar Dr. Widiatmoko Kurniawan, mengatakan kepada media ini 26/06 bahwa untuk minimnya air sebenarnya pihak RS telah menyediakan tondon air, Namun banyaknya penggunaan air sehingga membuat ketersediaan air menipis,”kami sudah memyediakan todong air yang besar dan juga sudah ada sumur Bor sebanyak 2 (Dua) sumur”katanya
Pihak Rumah Sakit juga telah menyediakan toilet umum, untuk keluarga pasien,“Penunggu pasien BAB, BAK dan mandi di kamar mandi umum yang sudah disediakan RS ,” tambahnya
Lebih lanjut dikatakan, Untuk keamanan dan kenyaman para pasien yang sedang di rawat kami berharap agar bisa mengikuti peraturan jam besuk yang telah di tentukan oleh ptugas jaga,”sebenarnya rumah sakit sudah menyediakan tempat untuk para keluarga pasien yang sudah di tetapkan “Jelasnya.
Dan juga para penunggu pasien pihak RS telah dijelaskan oleh petugas penjaga gara tidah lebih dari 2 ( dua ) orang dan juga petugas sudah menjelaskan soal waktu pasien masuk dan keluarga pasien juga telah menanda tangani surat hak dan kewajiban. “Semua sudah kita terangkan waktu pasien mau masuk RS dan mereka sudah tanda tangani surat hak dan kewajiban pasien,” ungkapnya.
Masih kata Direktur RS yang biasa di panggil dr.Wawan,“kejadian yang terjadi kemarin menjadi pelajaran berharga bagi kelurga besar RSUD Alimudin Umar untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik baik pasien dan keluarga pasien,”paparnya, (Frans/Rosandi).