Pringsewu(MDSnews)- Pemkab Pringsewu melalui Dinas Sosial memberi bantuan berupa Bufferstock kepada korban Usman (55) warga Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran yang rumahnya mengalami kebakaran yang terjadi pada Sabtu (30/6) siang. Dugaan sementara, penyebabnya akibat korsleting listrik.
Bahkan Tim Dinsos dipimpin Kadisnya Arif Nugroho pada Minggu (1/7) selain memberi bantuan juga melakukan verifikasi kejadian dan turut bergotong royong membersihkan reruntuhan. Dibantu para pekerja sosial Kecamatan Pagelaran yang terdiri dari Tagana, PSM, TKSK, Tim Reaksi Cepat (TRC) Bersahaja, Pendamping PKH dan Korkab PKH.
Kesempatan itu Kadis Sosial Arif Nugroho menuturkan, atas nama Pemkab Pringsewu turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban kebakaran (Usman). Semoga seluruh anggota keluarga dapat diberi kesabaran atas musibah tersebut.
Sebab menurut Arif Nugroho, bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada. Jika terdapat kejadian yang tidak wajar terkait kelistrikan dirumah, segera dilaporkan ke petugas PLN atau orang yang ahli di bidang kelistrikan.
“Kami sudah laporkan peristiwa ini kepada Bupati dan Wakil Bupati, dan beliau perintahkan langsung kepada kami untuk segera menangani musibah ini”jelasnya
Kadisos menambahkan, bahwa Pemkab Pringsewu hanya bisa membantu sebatas kemampuan.”Jadi jangan dilihat jumlah dan bentuk bantuan, tetapi hal ini sebagai rasa bentuk kepedulian Pemkab Pringsewu terhadap warganya yang mengalami musibah diantaranya kebakaran,”imbuh Arif Nugroho.
Sementara pada pemberian bantuan itu langsung diterima Usman. Bahkan dia mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah daerah Pringsewu yang langsung merespon terhadap warganya yang mengalami musibah. “Kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dengan memberi bantuan kepada kami,”ucap Usman dengan terbata-bata dan meneteskan air mata.
Berdasarkan hasil verikasi, kata Bahroni selaku tim TAGANA setempat mengatakan bahwa akibat kebakaran yang terkadi pada Sabtu pukul 14.00 Wib tersebut, diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp.30 juta. “Sebab kobaran api menghanguskan seluruh rumah yang terbuat dari papan. Bahkan melahap sejumlah peralatan elektronik, lemari berikut isinya, peralatan dapur dan berkas- berkas penting,”terangnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. Bahkan saat kejadian, posisi rumah terkunci dan keluarga tidak berada dirumah. Saat itu Usman sedang berada di Talang Padang dan istrinya berjualan gorengan di warung tidak jauh dari rumah.
Saat kebakaran itu, awalnya warga sekitar secara bergotong royong berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun kobaran api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian memadamkan si Jago merah.(MDSnews Bulloh)