Tulang Bawang (MDSnews)- Pengelolaan sampah di pasar Rawajitu selatan kabupaten Tulang Bawang terkesan Amburadul. Pasalnya terhitung dari tahun 2011 hingga 2018 berdasarkan di lapangan bau yang tidak sedap jadi hiasi pasar sehinga masyarakat yang ingin berbelanja merasakan resah karena bau yang dikeluarkan melalui sampah persoalan ini tak ada solusi sedikit pun dari Pemerintah setempat.
Bahkan Subandi selaku, Pj kepala kampung aparatur pemerintah tingkat kampung. terkesan tutup mata terkait sampah yang telah menumpuk di tengah pasar Rawajitu Selatan.
Santori (32), warga asal Palembang mengaku ingin muntah saat melewati tempat itu. “Nafsu makan langsung hilang ketika ingat tempat sampah itu. Banyak sampah betebaran dimana mana bahkan berbulan-bulan lamanya hingga menggunung,” katanya.
Ditempat yang sama, Jumadi LSM Tegakan Amanah Rakyat (LSM TEGAR) Menuding Dinas Perdagangan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkesan cuek terhadap dampak lingkungan akibat mengunungnya sampah ditengah pasar.
Seharusnya, Dinas Perdangan dan Badan lingkungan Hidup Daerah (BLHD) tangap atas keluhan masyarakat dan pedagang Bukanya malah buang badan dan saling tuding menuding, guna menyikapi persoalan tersebut. Karena restribusi kebersihan pasar tetap ditarik oleh dinas Perdagan, “tutupnya (MDSnewsBrama)