Tolak Arinal-Nunik Dilantik : Ratusan Warga Metro Demo Di DPRD,KPU Dan Panwaslu

DAERAH LAMPUNG Metro POLITIK TERBARU

METRO,(MDSnews)–Ratusan warga masyarakat kota Metro melakukan aksi menolak dilantiknya Gubernur Lampung terpilih Arinal-Nunik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung serentak 27 juni 2018 yang lalu.Aksi dilakukan ditiga titik berbeda di Bumi Sai Wawai,kamis (12/7/2018) yakni dikantor KPU, Panwaslu dan DPRD kota Metro.

Perwakilan dari pengunjuk rasa diterima oleh Ketua DPRD kota Metro, Ana Morinda.dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lainnya berlangsung dalam suasana yang bersahaja.

Dikutip dari selebaran Maklumat Masyarakat Metro Peduli Pilgub Lampung 2018. Sedikitnya ada 8 (delapan ) tuntutan yang disampaikan dan terlampir saat orasi massa antara lain menegaskan bahwa

1. Pemilihan Gubernur Lampung 2018 penuh kecurangan secara terstruktur, masif dan sistematis.

2. Terjadi pembagian sembako, jutaan lembar kain sarung, dan ratusan milyar dalam bentuk amplop “Serangan Fajar” untuk merayu masyarakat lampung dalam memilih arinal nunik yang disponsori oleh perusahaan Gula.

3. Nasib masyarakat lampung tergadaikan karena cagub arinal nunik harus hutang ke perusahaan “Tebu”.

4. HGU perusahaan tebu akan habis dan indikasinya akan terjadi pengambilan tanah adat masyarakat apabila gubernur dilantik.

5. Manisnya janji politik arinal nunik tidak akan terealisasi karena “Hutang” ke perusahaan yang jumlahnya sampai Trilyunan Rupiah selama proses pilgub 2018.

6. Bongkar konspirasi antara penyelenggara pemilu yang terkesan mendiamkan kecurangan-kecurangan pilgub 2018.

7. Tolak pelantikan arinal nunik sebagai Gubernur boneka perusahaan tebu.

8. Hanya ada satu kata, Lawan….!!!!

Mari Bangkit Saudara-Saudara Untuk Tanah Lampung Tercinta.Metro,12 Juli 2018

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik menyebut sedikitnya terdapat 300 massa pengunjuk rasa yang melakukan aksi damai Ke Kantor KPU Kota Metro, Panwaslu Kota Metro dan Kantor DPRD Kota Metro.

” Kalo dalam izinnya ada 500 orang massa, tapi yang turut serta kami perkirakan sekitar 300 orang. Dan aksi ini akan dilakukan ditiga titik, dengan 193 personil yang kami terjunkan guna mengamankan jalannya unjuk rasa ,” terangnya.

Kapolres juga meminta agar pengunjuk rasa dapat tertib dalam menyampaikan aspirasinya. ” Ini unjuk rasa damai, silahkan melaksanakan unjuk rasa dengan damai. Kami akan melakukan pengamanan, sehingga kegiatan akan berlangsung tertib dan damai ,” tukasnya. ( MDSnews/Yodi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *