88 ASN Lampung Barat Mengikuti Uji Kompetensi

DAERAH LAMPUNG Lampung Barat TERBARU

LAMPUNG BARAT,(MDSnews)–Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Menggelar Uji Kompetensi Dan Evaluasi Kinerja Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dan Administrator Di lingkunagan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat, Kamis (26/7/2018) Diruang Rapat Kagungan Pemdakab Lambar.

Kegiatan Uji Kempetensi dan evaluasi kinerja yang diikuti oleh 88 ASN tersebut terdiri dari 30 pejabat esselon II.b dan 58 pejabat esselon III.a Ini, dihadir Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Setdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, Ketua Tim Evaluasi Dan Uji Kompetensi drh.Havazo Fian Serta Para Anggota antara lain, DR. M.Abadi, DR. Boediono, DR. Bovie Kawulusan Dan Tim Assesor Lukmansyah Dan M.Abeto, Para JPTP .

Dalam Arahan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Mengucapkan selamat datang kepada tim evaluasi dan tim assesor di kabupaten Lambar semoga kunjungan ini memberikan kesan baik bagi tim serta menjadi pemicu semangat bagi ASN Pemkab Lambar, untuk terus meningkatakan kompetensinya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, baik selaku Pelayan Publik, ,Pelaksana Kebijakan Publik Dan Perekat Pemersatu Bangsa.

” Seperti kita ketahui bersama bahwa ASN merupakan sebuah profesi yang harus profesioanal dalam melakukan tugas dan fungsinya. Prinsip ASN yang profesional adalah yang memiliki nilai dasar kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas, moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi sesuai bidang tugas, kualifikasi, jaminan perlindungan hukum, dan profesionalitas jabatan,” ungkapnya.

Selanjutnya sebagai salah satu prinsip profesionalisme ASN, kompetensi juga menjadi salah satu pertimbangan karir ASN disamping kualifikasi, kinerja, dan kebutuhan organisasi yang dimaksud dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur sipil negara dan peraturan pemrintah No.11 Tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil adalah kompetensi manajerial , teknis , dan sosial kultural.

” Selain itu perlu juga dipertimbangkan kompetnsi pemerintah, saya memandang perlunya untuk menindaklanjuti kedua ketentuan tersebut, yang didasarkan pada pertimbangan aspek normatif dalam upaya mewujudkan visi Lambar hebat dan sejahtera beserta 7 program prioritas , dalam pencapaiannya sangat ditentukan oleh kualitas ASN khususnya para pejabat pimpinan pratama dan pejabat administrator yang ada,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan kepada tim agar dapat diujikan terkait tentang pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan untuk menjabarkan visi misi Lambar hebat dan sejahtera yang melalui 5 misi 7 program prioritas dan 3 program unggulan. ” Tidak mungkin saya mewujudkan visi misi itu sendiri tanpa diikuti kemampuan Kepala OPD sebagai panglima sektor untuk menjabarkannya kedalam program-program yang nyata,gagasan saya kedepannya setiap OPD wajib inovasi melakukan inovasi dalam 8 (delapan) area reformasi birokrasi, minimal 2 (dua) inovasi dalam 1 (satu) tahun,” Tukasnya.
(MDSnews/Frans/Rosandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *