TANGGAMUS( MDSnews)— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus menggelar Kegiatan Asitensi pembangunan berwawasan anti narkoba, kepada kelompok masyarakat Kotaagung Kabupaten tanggamus, di Gedung Abdesi Komplek pemda tanggamus. Selasa (31/07/18).
Kepala BNN Tanggamus Kolbidi di wakilkan Kasi Pencegahan pemberdayaan Masyarakat (P2M) Iswandi S.Kom, Ketua Abdesi Tanggamus Munzairi, Kapolsek Kotaagung, Danramil Kotaagung, Camat 3 Kecamatan, Ketua Ormas Pematang, Ketua Komnaspan, dan Kepala Pekon pekon Se-KecamatanvKota agung Barat, Pusat dan Timur.
Dalam penyampaiannya Iswandi Kasi P2M mengatakan bahwa, Sesuai dengan undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan Peraturan Presiden nomor 23 tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional. Pada tahun 2016 Presiden RI menyampaikan bahwa indonesia Darurat Narkoba, Lampung menjadi urutan 3 dari provinsi di indonesia, khususnya kabupaten Tanggamus kita akan lakukan Penindakan dan Sosialisasi agar para generasi muda terhindar dari bahaya narkoba berbagai jenis.
” Melalui pencegahan dan sosialisasi seperti ini diharapkan agar para generasi muda dapat mengetahui dampak dari bahaya narkoba, serta dapat meningkatkan wawasan tentang narkotika di Kabupaten Tanggamus,” Ujarnya.
Dikatakan BNN Tanggamus melakukan kegiatan sosialisasi upaya pencegahan narkoba, masuk wilayah Tanggamus khususnya Kota Agung dalam bentuk acara apapun , serta sosialisasi pada ibu-ibu supaya pro aktif memantau keluarganya, dan Sekolah-sekolah, serta penyuluhan melalui pemutaran film bahaya Narkotika kepada masyarakat luas.
” Maka dari itu apabila ada keluarga kita yang telah kecanduan narkoba, BNN punya Lokasi rehab yang mencangkub Sumbagsel, Batam, Deli serdang, dan Lampung, biaya pengobatan bagi candu narkoba gratis tanpa di pungut biaya apapun,”Ucapnya.
Dan Untuk Para Kepala Pekon sebagai perpanjangan tangan pemerintah, agar aktif mensosialisasikan bahaya narkoba di Masing-masing pekon/desa, dalam membina masyarakat khususnya generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba
” Mudah-mudahan kabupaten tanggamus minimal bersih dari bahaya narkoba, para pengedar narkoba selalu mencari celah untuk mencari korban baru, maka dari itu kita dapat bekerja sama untuk menekan serta membrantas peredaran narkoba di daerah kita masing-masing,”Pungkasnya.
Reporter : Erwin
Editor : Bulloh