Kakon Gunung Raya Penuhi Panggilan Insfektorat

DAERAH LAMPUNG Pringsewu TERBARU
Pringsewu(MDSnews)–Kepala Pekon Gunung raya Susilowati memenuhi panggilan Tim Inspektorat kabupaten Pringsewu, terkait Pelayanan kurang maksimal dan pekerjaan pembangunan tidak melibatkan warga, Susilowati  tiba di kantor Insfektorat tepat pukul 14.00 wib selasa (31/7/18).
Pemanggilan Tim Insfektorat terkait dugaan pelayanan kurang maksimal dan hampir semua pekerjaan pembangunan yang menggunakan Dana Desa  dipekon Gunung raya  dikerjakan oleh pihak ketiga, tidak membudidayakan masyarakat setempat.
Endang Budiarti Inspektur Pringsewu,melalui Irban 1 Dwirman,SH, Mengatakan, Tim Insfektorat telah melakukan kroscek kebenaran prihal pelayanan dan pengerjaan pembangunan yang diduga tidak melibatkan warga masyarakat Gunung raya,  akan tetapi dari keterangan yang di dapat dari kepala pekon Gunung raya semua dibantah Susilowati, dari keterangan Susi rumahnya memang ada dua satu ada di Gunungraya satunya lagi ada di Talang Padang, mengenai para pekerja semua melibatkan warga masyarakat, bahkan apa yang telah diekspos di media masa itu tidak benar, pernyataan Kepala Pekon Susilowati tertuang dan ditanda tangani dengan matrai 6000,” Ucap Dwirman.
Dikatakan Dwirman boleh saja kakon tersebut membantah atau memberikan pernyataan, dan apabila nanti sebaliknya pernyataan kakon, yang bohong, berarti kakon tersebut telah memberikan keterangan palsu, tentu resiko yang akan di hadapinya lebih berat,”ungkap Dwirman.
“,Kepala Pekon Ancam Narasumber”.
Sementara sebelum Kepala Pekon Gunung Raya Suailowati memenuhi Panggilan Insfektorat Terkait pemberitaan Dugaan pelayanan Pekon Gunung raya tidak maksimal, Kepala Pekon Nonaktif Gunung raya Susilowati  mendatangi kediaman salah sumber Inisial JN warga Dusun Suka Maju Pekon Gunungraya Kecamatan Pagelaran Utara Lampung, tepatnya pukul 20:30.wib minggu(29/7/18).
 
Menurut keterangan Jahri warga Sinarwaya Komring Pekon Fajar Baru, kebetulan sedang berkunjung ke rumah mertua nya di pekon Gunung raya Sukamaju, rumahnya berdekatan dengan rumah kediaman JN, Jahri saat itu lagi duduk santai sambil minum kopi, tiba-tiba dikejutkan dengan suara lantang bernada keras marah marah,”jelas Jahri”
 
Lanjut Jahri, dengan rasa penasaran, Jahri mendatangi sumber suara tersebut, setelah Jahri melihat dan mendengar, ternyata yang marah itu Susilo Wati kepala pekon gunungraya (non aktif) Marah marah kepada JN dengan kalimat lantang akan menuntut JN karena telah memberikan penjelasan kepada wartawan sehingga ia merasa tidak nyaman dan menurutnya pencemaran nama baik dan akan menuntut JN” ditirukan Jahri, sambil menirukan logat bicara Susilowati.
Seperti berita sebelumnya Warga masyarakat Pekon Gunung Raya Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Lampung, merasa kecewa dan mengeluh dengan adanya  Pelayanan Pekon setempat yang tidak maksimal, pasal nya, diduga pelayanan pekon yang seharus nya mempercepat mempersingkat keperluan masyarakat ternyata semua itu belum sepenuh nya dapat di rasakan oleh salah satu warga Pekon setempat.
As (60) Tokoh Masyarakat Pekon  Gunung Raya Kecamatan Pagelaran Utara di kediaman nya mengatakan, bahwa selama ini masyarakat setempat tidak pernah di libatkan dibidang Pekerjaan apalagi memberdayakan masyarakat dibidang pembangunan yang menggunakan anggaran Dana Desa Seperti  Pekerjaan Talut, Gorong-gorong, Drienase, Onderlag, Gapura serta masih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan yang yang sepengetahuan tidak memberdayakan warga masyarakat,”Ucap As di kediamannya.
Mirisnya lagi, Kepala Pekon selaku penanggung jawab anggaran semua pekerjaan di Pekon Gunung raya mempekerjakan masyarakat luar Pekon bahkan luar Kecamatan Pagelaran Utara, itu yang saya tau selama pengalokasian Dana Desa di Pekon Gunung raya, Kakon mempekerjakan warga Pajaresok Pringsewu dan warga Pekon Banyumas,”tegas As.
Lanjut As, Kepala Pekon Gunungraya dikenal di Pekon Memonopoli semua pekerjaan dari yang paling kecil hingga yang terbesar sepertinya Dana Desa tersebut merupakan ladang basah bagi kakon, bahkan disinyalir pelaporannya LPJ nya perlu tindaklanjuti oleh pihak terkait,”Ucap.
Reporter : Davit Segara
Editor      : Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *