LAMPUNG BARAT, (MDSnews)–Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Menyambut Mahasiswa Polinela Dalam Rangka kegiatan Praktek kerja nyata (PKN) Di Kec. Kebun Tebu dan Air Hitam Kab. Lampung Barat Tahun 2018 Di Ruang Rapat Kagungan Pemkab, Senin(06/08/2018). Sebanyak 68 Mahasiswa Polinela.
Selain Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Dalam Acara tersebut Dihadiri Wakil Bupati Lampung Barat Drs.Mad Hasnurin, Direktur Pembantu lll Dwi Puji Hartono, Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ir.Natadjudin Amran, Sejumlah Kepala OPD, Dosen Pembimbing Dan Mahasiswa Polinela.
Dalam Sambutan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Mengucapkan “selamat datang” kepada seluruh rombongan mahasiswa polinela dibumi beguai jejama sai betik lampung barat, dengan harapan kunjungan ini akan memberikan kesan tersendiri dengan keindahan alam yang dimiliki oleh lampung barat.
Selanjutnya kegiatan PKN ini merupakan salah satu action plan dari perjanjian kerjasama yang termuat dalam naskah mou antara polinela dengan bupati lampung barat nomor: 139/03/pemkab-lb/01/2018 dan 1254/pl15/ks/2018 tentang optimalisasi pemanfaatan potensi SDA dan SDM serta bidang lain. action plan lainnya pada kesempatan ini yaitu program hilirisasi hasil-hasil penelitian dosen polinela sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di kabupaten lampung barat. ‘Kabupaten lampung barat dengan ibu kota liwa merupakan salah satu kabupaten dari 15 kabupaten/kota yang ada di propinsi lampung. kabupaten lampung barat ini dibentuk berdasarkan undang-undang no. 6 tahun 1991 tertanggal 16 juli 1991 dan diundangkan pada tanggal 16 agustus 1991, dengan batas wilayah. Wilayah kabupaten lampung barat memiliki luas 2.141,57 km2 atau 6,05% dari luas wilayah provinsi lampung, dengan mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk lampung barat sebagai petani. wilayah kabupaten lampung barat secara administratif terdiri dari 15 kecamatan dengan 136 desa (di lampung barat disebut pekon)”,Ungkapnya.
Kemudian adapun visi yang ingin dicapai oleh lampung barat adalah “mewujudkan masyarakat lampung barat yang hebat dan sejahtera” dengan adanya pkn mahasiswa polinela ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi masyarakat untuk mewujudkan harapan dan keinginan tersebut.
Terakhir, Bupati menghimbau agar dalam pelaksanaan pkn ini hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus dan melakukan koordinasi dengan pejabat kecamatan dimana saudara ditempatkan, sehingga nantinya akan menjadi bekal bagi kalian sebagai generasi penerus bangsa dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Sementara itu Dalam Sambutan Direktur Pembantu lll Dwi Puji Hartono Menyampaikan kegiatan PKN merupakan salah satu program mata kuliah wajib bagi para mahasiswa program sarjana terapan atau diploma lV di Polinela dalam bentuk pengabdian masyarakat dalam rangka mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasyarakat.
Selanjutnya tahun ini diikuti oleh 68 Orang mahasiswa, 41dari produksi perkebunan dan teknologi pembenahan 27.
Kemudian sifat dari kegiatan PKN ini adalah menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diterima mahasiswa selama menempuh studi di bangku perkuliahan dan memberikannya kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak kepada peningkatan kesejahteraan dimasyarakat khususnya bidang pertanian.
Pihaknya mengharapkan kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan PKN Polinela ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada mahasiswa serta masyarakat.”Politeknik negeri Lampung sebagai pendidikan tinggi vokasi membawa misi melaksanakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah dalam bentuk praktek kerja nyata”, ujarnya.
Selanjutnya kegiatan PKN tahun saat ini merupakan implementasi dari kerjasama yang telah dirintis Polinela dengan pemerintah daerah kabupaten Lampung barat berupa MoU tentang optimalisasi potensi kabupaten lampung Barat. (MDSnews/Prans).