TUBA,(MDsnews)–Ratusan massa yang mengatas namakan Masyarakat Tulang Bawang Bersatu mengelar unjuk rasa di halaman Pemkab Tulang Bawang (Tuba),Kamis (9/8/2018).
Masyarakat yang berjuluk sai Bumi Nenggah Nyappur ini bersatu, khususnya masyarakat Menggala beberapa pekan ini mengeluhkan Polusi udara pembakaran tebu yang dilakukan oleh PT Sugar Group Companies (SGC).
Mereka menuntut Pemkab Tulang Bawang mengambil tindakan tegas atas aksi pembakaran tebu perusahaan gula PT Sugar Group Companies (SGC). Aksi pembakaran tebu tersebut berdampak pada menyebarnya debu sisa pembakaran ke rumah-rumah warga di wilayah Menggala dan sekitarnya.
” Seharusnya, Pihak pemerintah cepat menindak aksi pembakaran tebu ini. Setiap hari masyarakat menggala menghisap debu sisa pembakaran tebu. Rumah kami setiap hari hitam karena debu tebu,” kata Gunawan selaku kordinator massa dalam orasinya.
Dalam aksi itu, Terlihat massa membawa beberapa spanduk dan banner yang berisikan tuntutan mereka, mereka membentangkan beberapa spanduk yang berisi tulisan yang sangat menohok dan menggelitik. Diantaranya, tulisan ” Api Asian Games Tiba di Kabupaten Tulangbawang Satu Hari, Tapi Api Pembakaran Tebu PT SGC Setiap Malam. Ada juga tulisan ” Pembakaran Tebu Menyebabkan Penyakit Sesak Nafas.
Setelah melakukan audiensi kurang lebih selama dua jambersama pihak Perwakilan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Para Asisten, dan Pejabat Pemkab. Massa melanjutkan Aksi di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang. Dan Hingga saat ini massa masih menunggu perwakilan dari anggota Dewan untuk menemui mereka.
(MDSnews/Brama/SN)