TUBA,(MDSnews)–Kepala seksi (Kasi) Pidana umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Bani Ginting tampaknya kesal dan meradang karena awak media memberitakan hal fakta mengenai adanya salah satu tahanan yang kabur diduga akibat kelalaian pihak Kejaksaan setempat.
Hal tersebut bermula saat beredar berita tentang informasi jika satu tahanan kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala berinisial ES (28) tahun dari Polsek Gedung Meneng Melarikan Diri kabur usai menjalani persidangan di Kejaksaan Negeri Menggala,Kamis (9/8/2018).
Diduga kaburnya Tahanan tersebut akibat kelalaian pihak pegawai kejaksaan pengawal tahanan yang tidak aktif mengawasi tahanan sehingga tahanan bisa leluasa melarikan diri dengan menaiki tembok belakang kejaksaan.
Menurut masyarakat setempat menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tahanan merupakan terdakwa kasus pemerkosaan anak dibawah umur TKP di Polsek Gedung Meneng Tulang Bawang yang di tuntut kejaksaan dua puluh tahun penjara.
” Terdakwa sepertinya masih remaja terjerat kasus pemerkosaan dari polsek gedung meneng, namanya inisial ES usia sekitar 28 tahun kabur usai menjalani sidang tuntutan, mungkin terdakwa tidak di borgol atau dimasukan dalam sel, sehingga bisa melarikan diri,” terang sumber yang enggan ditulis namanya.
Namun sayang kaburnya tahanan tersebut sepertinya di tutup-tutupi oleh pihak Kejari Menggala, baik Kajari Ansari, maupun Kasi Pidum Bani Ginting yang ponselnya tidak bisa dihubungi.
Namun saat dihubungi terpisah Kasi Intel Kejari Menggala Rafli, menjelaskan jika pihaknya belum mengetahui kebenaran informasi tersebut, dirinya berkilah jika masih berada di bandar lampung.
” Saya belum tahu kebenaranya, coba saya akan kontak dengan kawan-kawan dulu nanti jika ada informasi pasti akan saya hubungi,” singkatnya.
Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapat awak media, mengenai tahanan kasus tindak asusila yang kabur usai menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Menggala dan dalam pengawasan tanggung jawab Kejaksaan.
Menurut pengakuan Kepala Kejaksaan Negeri Menggala Ansari saat dihubungi Media melalui pesan WhatApps, dirinya belum mengetahui informasi tersebut.
“Sebentar saya cari tahu ya. Saya masih acara di bandar lampung,” kata dia.
Anehnya, usai dari itu, Kasi Pidum kejaksaan setempat M Bani Ginting yang sulit untuk dihubungi tersebut malah menghubungi salah satu awak media dengan nada emosi. Maksudnya tidak terima, karena Wartawan telah menghubungi Kajari Menggala Tulang Bawang.
” Kamu ini wartawankan. Apa maksud kamu ngehubungi . Kamu tau enggak saya tadi malam minep di hutan nyari orangnya,” ujar dia melalui telpon dengan nada kesal dan aneh. (MDSnews/Brama/SN)